News Satu, Batu, Selasa 4 Desember 2018- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Gelar outbound anggota Polsuska (polisi khusus Kereta Api) se-Jawa Sumatera di Gunung Bromo. Acara yang di ikuti 115 peserta dari anggota Polsuska itu berlangsung Tiga Hari itu dengan mengusung tema “Pembinaan Direktur Keselamatan dan Keamanan, Penerapan dan Pemahaman Terkait Pelayanan Kepada Jajaran Pengamanan Se-jawa Sumatera”.
Boswisata adalah salah satu agen wisata profesional di Kota Batu yang dipercaya PT KAI dalam menyelenggarakan kegiatan outbound Polsuska. Perusahaan Tour and Travel yang bergerak di bidang Jasa Pariwisata dan Transportasi yang beralamatkan di Jalan Samadi, Gang 3, Nomor 86, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu itu juga melayani berbagai kebutuhan wisata seperti Tour Keluarga, Gathering, Team Building dan lain-lain dengan pelayanan VVIP.
Edo Rabmadhani Murdyan Direktur sekaligus Owner Boswisata mengatakan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama kali di gelar PT KAI untuk unitnya Polsuska, berkonsep outdor activity yang ramah lingkungan.
“PT KAI menginginkan outdoor activity yg tidak biasa dan ini adalah kali pertama yang di adakan PT KAI untuk unitnya Polsuska, outbound yang berkonsep out dor activity dan ramah lingkungan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan solidaritas, kekompakan, serta kreativitas anggota Polsuska,” kata pria yang akrab di sapa Edo ini, Selasa (4/12/2018).
Lebih lanjut Edo menekankan pentingnya menjaga kepercayaan serta bekerja secara profesional. Sebab, seperti diketahui sebelumnya berkaca pada kasus yang pernah menimpa di salah satu Travel Agent yang ada di Kota Batu.
“Walaupun pernah ada kasus Biro Perjalanan Wisata yang bermasalah, akan tetapi Puji Tuhan Boswisata di Kota Batu ini, tetap bisa dipercaya dan bekerja dengan profesional dalam melayani para wisatawan,” papar Edo saat di temui di ruang kerjanya.
Edo juga berharap kepada seluruh pelaku wisata yang lainnya juga bisa seperti yang dilakukan oleh Boswisata. jadi untuk ke depannya lebih dikenal dan dipercaya lagi, jadi perusahaan terbuka.
“Harapannya untuk kedepan lebih dikenal dan dipercaya lagi oleh pelanggan. Seperti pihak yang lain, terutama Dinas Pariwisata agar supaya lebih banyak bersosialisasi lagi dengan kegiatan yang ramah lingkungan dan mencintai turut menjaga serta melestarikan alam,” ujar pria kelahiran kelahiran Mojokerto, 4 Maret 1993 ini.
Sementara itu Gussari selaku panitia pelaksana outbound juga menyampaikan bahwasannya menikmati keindahan Gunung Bromo tidak harus dengan adventure dan berfoto saja.
“Menikmati Keindahan Gunung Bromo tidak hanya adventure dan berfoto saja, tapi bisa juga dengan mengangkat kearifan budaya lokal, namun tetap menjaga lingkungan serta tidak merusak atau mengganggu ekosistem di sana,” ujar Gussari.
Ia juga memaparkan kegiatan PT KAI yang di ikuti 115 anggota Polsuska.
“Dalam kegiatan ini pertama adalah kegiatan pada umumnya seperti tour Bromo, kemudian melakukan team building yang lebih banyak ke fungame, kekompakan, dan mengusung permainan traditional, seperti tarik tambang. Kemudian di lanjutkan dengan bersih lingkungan,” papar Gussari.
Gussari juga menekankan bahwasannya dalam sebuah permainan tidak harus merusak dan mengotori alam serta lingkungan di sekitarnya.
“Dalam permainan ini, kita tidak harus merusak alam dan lingkungan yang ada. Salah satunya dapat mencontoh kegiatan yang diikuti oleh 115 Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dari Sumatra dan Jawa yang melaksanakan kegiatan ini dengan tetap menjaga lingkungan dan alam sekitar. Kita juga harus ramah lingk .ungan serta mencintai alam dengan sepenuh hati,” tandas Gussari. (Guska)
Komentar