BONDOWOSOHEADLINEJATIMNEWSNEWS SATUPERISTIWAREGIONAL

Lupa Matikan Tungku, Dapur Bambu di Bondowoso Ludes Terbakar

708
×

Lupa Matikan Tungku, Dapur Bambu di Bondowoso Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
Lupa Matikan Tungku, Dapur Bambu di Bondowoso Ludes Terbakar
Lupa Matikan Tungku, Dapur Bambu di Bondowoso Ludes Terbakar

Bondowoso, News Satu- Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa/Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Dapur milik Mijan (48) ludes dilalap api akibat bara tungku yang diduga dibiarkan menyala usai memasak.

Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Bondowoso, Martanto, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga terjadi karena kelalaian pemilik rumah.

“Bara api di tungku tidak dipadamkan sepenuhnya, sehingga menyala kembali dan menyulut kebakaran,” ujarnya.

Api dengan cepat membesar karena di sekitar tungku terdapat tumpukan kayu dan kertas yang mudah terbakar. Ditambah lagi, dinding dapur yang terbuat dari anyaman bambu mempercepat penyebaran api.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah, Maulana Ainul (22), yang terbangun karena merasakan hawa panas.

“Saat bangun, ia terkejut melihat api sudah berkobar di dapur. Sontak, ia langsung membangunkan keluarganya dan meminta bantuan warga sekitar,” tandasnya.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB dan berjibaku selama satu jam untuk menjinakkan api.

“Kami berusaha keras agar api tidak merambat ke bangunan utama dan rumah warga lain. Beruntung, ruang tamu dan ruang keluarga tidak terdampak,” tambahnya.

Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp10 juta. Sementara itu, Kepala Bidang Logistik Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana, menyatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen bantuan bagi korban.

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk selalu memastikan api di dapur benar-benar padam sebelum ditinggalkan, guna mencegah bencana serupa terjadi di kemudian hari. (Sugi)

Comment