BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

Pemprov Jatim Berikan Penghargaan Dua Inovasi Pemda Bondowoso

×

Pemprov Jatim Berikan Penghargaan Dua Inovasi Pemda Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Pemprov Jatim Berikan Penghargaan Dua Inovasi Pemda Bondowoso
Pemprov Jatim Berikan Penghargaan Dua Inovasi Pemda Bondowoso

News Satu, Bondowoso, Jum’at 24 September 2021- Dua Inovasi pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Bondowoso mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah saat meluncurkan program ‘Kecamatan Cettar untuk Jatim Bangkit’ dalam forum inspirasi Jawa Timur, yang dihelat di Hotel Harris Gubeng, Kota Surabaya, pada Kamis (23/9/2021) kemarin.

Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menerangkan, penghargaan diberikan karena Bondowoso dinilai berhasil melahirkan dan melaksanakan inovasi-inovasi yang berdampak pada peningkatan kualitas layanan dasar, pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan.

Adapun inovasi dari Kabupaten Bondowoso yang dinilai telah teruji mampu meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat. Yang pertama adalah aplikasi Sistem Informasi Ibu dan Bayi (SIBUBA).

Aplikasi tersebut membantu Pemerintah Kabupaten Bondowoso menekan angka kematian Ibu.

“Kemudian inovasi ke dua adalah program inovasi gerakan Tanggap Peduli Warga Miskin (TAPE MANIS),” katanya, Jum’at (24/9/2021).

Ia menerangkan, kedua inovasi ini merupakan gerakan respon cepat pemerintah daerah dalam penanganan warga miskin yang akan mendapatkan akses pelayanan dasar. Mulai dari kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan pelayanan administrasi kependudukan.

“Semua berbasis desa melalui program SAID,” singkatnya.

Dilanjutkan oleh Wabup Irwan, bahwa program-program tersebut dirancang sangat sederhana berbasis android. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dalam bentuk pengaduan.

Seluruh inovasi ini, katanya, merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jawa Timur termasuk Bondowoso dengan Program KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat Pelayanan untuk kesejahteraan) yang merupakan kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia.

Kolaborasi ini dimulai sejak 2015 dan bertujuan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan melalui perbaikan akses dan kualitas layanan dasar, peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin dan rentan di tujuh provinsi termasuk Jawa Timur.

Informasi dihimpun, selain Bondowoso, penghargaan juga diberikan kepada kabupaten Bondowoso, Pacitan, Lumajang, dan Trenggalek.

Keempat kabupaten selanjutnya menyampaikan inovasi-inovasi tersebut dengan menjadi narasumber dalam “Forum Inspirasi, Kecamatan CETTAR untuk Jatim Bangkit”.(Rokib)

Comment