News Satu, Pamekasan, Jum’at 24 September 2021- Bupati Pamekasan Jawa timur, H Baddrut Tamam telah meluncurkan program sekolah tangguh dan tebus lebihi target vaksinasi dikisaran 1068 sasaran dalam sehari di beberapa lembaga pendidikan di Bumi Gerbang Salam. Menurutnya itu merupakan awalan dan percontohan sekolah yang wajib menetapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam setiap kegiatannya.
Karenanya, diharap setiap Siswa, guru, karyawan dan tamu yang berkunjung ke sekolah tersebut harus memakai masker. Selain wajib melewati bilik disinfektan, cuci tangan, dan pengukuran suhu sebagai prosedur standard prokes ketat selama ini.
“Saya doakan semoga bapak ibu guru, dan anak-anakku semuanya diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan dimudahkan rezekinya,” katanya, Jum’at (24/9/2021).
Bupati muda itu juga menyampaikan, adanya wabah covid-19 memunculkan berbagai dampak multi dimensi masyarakat. Bahkan juga mengakibatkan adanya informasi yang tidak meresahkan di media sosial.
Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat harus cerdas dalam memilih berita itu agar tidak mudah terpengaruh berita hoaks soal Covid-19. Pasalnya, jika paparan Covid-19 menurun maka ekonomi bisa pulih dan kegiatan juga akan pulih dengan seiring kondisi membaik tersebut.
“Adanya covid-19 sebagian masyarakat percaya, sebagian ragu, dan sebagian ada yang tidak percaya. Fitnah yang menyebar dimana-mana itu semangatnya tiga, membuat ragu, membuat tidak percaya, dan melawan. Alhamdulillah kita tidak mendengarkan itu,” tukasnya.
Selanjutnya, Mas Bupati ini meminta para dewan guru untuk mendidik siswa dengan penuh harmoni, penuh kebahagiaan. Dan selalu menghormati orang tua dan guru, menjauhkan dari atmosfer caci-maki, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
“Ciptakan atmosfer positif disini, sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang positif. Berpikirnya konstruktif, ajak anak-anak dan orang tua di rumah untuk berpikir positif, betapapun apa yang kita cita-citakan belum tercapai,” ujarnya.
Vaksinasi kali ini, menurutnya, ikhtiar mengajak orang lain untuk bervaksin sebagai bentuk syukur. Karena bisa membuat orang lain sama-sama mempunyai daya tahan tubuh kuat paska vaksinasi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan saya sampaikan terimakasih kepada bapak, ibu guru dan anak-anakku semua, dan tinggalkan hoaks, karena hoaks ini akan membuat cara pandang kita salah,” tukasnya.(Yudi)
Comment