News Satu, Bondowoso, Selasa 23 April 2019- Dari 1124 Lembaga PAUD, baik KB, TK, dan TPA di Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) hanya sekitar 14,5 persen atau 163 lembaga yang terakreditasi. Belum terakreditasinya ratusan lembaga tersebut, mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat.
Bahkan, Wakil Bupati Bondowoso meminta agar lembaga tersebut segera terakreditasi. Sebab, akreditasi sangat penting bagi lembaga pendidikan.
“Akreditasi itu sangat penting bagi lembaga pendidikan terkait dengan mutu pendidikan,” katanya saat menghadiri Sosialisasi Akreditasi PAUD dan PNF, BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Timur, Selasa (23/4/2019).
Semua lembaga PAUD yang terakreditasi akan proses pengakuan oleh negara terhadap suatu lembaga, dan juga akan berkaitan dengan bantuan yang akan diberikan .
“Jadi kalau lembaga tidak terakreditasi tidak diakui oleh negara. Sehingga tidak boleh mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Intinya kan begitu,” ungkapnya .
Ia juga menambahkan , Pemkab akan memberikan penghargaan kepada PAUD yang terakreditasi, misalnya usulan pembangunan gedung, atau alat permainan edukatif yang di butuhkan.
“yang dapat bantuan hanya yang sudah terakreditasi, suapaya tidak adak kecemburuan antara lembaga . Percuma dong, mereka ngoyo-ngoyo untuk akreditasi membangun suatu lembaga suapaya maju. Toh yang mendapatkan bantuan tidak terakreditasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Harimas mengatakan, bahwa akreditasi itu dilakukan empat tahun sekali.
“Sebenarnya yang mempunyai kewenangan adalah BAN PAUD untuk melihat apakah lembaga tersebut pantas untuk mendapatkan grade A, B atau C, atau bagaiamana. Ini memang memperlukan waktu,” kata harimas.
Terkait penghargaan sebagaimana dikatakan Wabup, dari 163 lembaga yang sudah terakreditasi akan dilihat lagi. Apakah itu masih layak untuk mendapatkan, mengingat akreditasi empat tahun sekali.
Dari data yang dituturkan oleh Kabid PAUD, Dra Murni, bahwa ada 200 lembaga PAUD di Bondowoso yang sedang disosialisasi oleh Provinsi. Bahkan juga telah ada Evaluasi Diri Sekolah (EDS), melalui Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena).
“Harapan kita dari 200 lembaga PAUD ini bisa divisitasi atau didatangi. Kalau mereka sudah mengisi, data-data sesuai versi 2.0 ini, mereka akan didatangi ke lembaga masing-masing,” sambung nya
Sebenarnya, jelas dia, untuk yang TK ada 380-an semua sudah terakreditasi. Tapi karena akreditasi itu empat tahun sekali.
“Dulu semua sudah, khususnya yang TK, karena pakek sistem silang pengawas yang mau visitasi, asesornya pengawas sekolah,Tapi dengan aturan yang baru sejak 4 tahun yang lalu, jadi satu di BAN PAUD dan PNF,” tungkasnya
Adapun kriteria PAUD untuk bisa akreditasi, termasuk di Bondowoso, ada 8 standar. Diantaranya standar isi, proses, pembiayaan, pengelolaan, pendidikan, sarana prasaranaprasarana. (rkb/sgt)
Comment