News Satu, Bondowoso, Sabtu 22 Februari 2020- Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso Syaifullah, mengapreasiasi atas inisiasi kegiatan Refleksi dan Do’a, Jatim Harmoni, Setahun Bersama Khofifah-Emil, yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pendopo Bupati.
Sekda Syaifullah menilai, bahwa kegiatan itu merupakan salah satu upaya ISNU untuk turut ambil bagian dalam membangun Bondowoso Melesat.
“Saya mendukung kegiatan ini. Apa yang disampaikan oleh teman-teman ISNU sangat luar biasa,” katanya, Sabtu (22/2/2020).
Pemkab Bondowoso berharap agar ISNU mampu membawa peradaban baru.
“Yakni masuk di tengah-tengah masyarakat merubah mindset, agar ada peradaban baru,” harapnya.
Sementara itu, Moch. Abdul Khalik, Ketua Cabang ISNU Bondowoso, menerangkan, kegiatan tersebut dilksanakan untuk mengajak masyarakat membudayakan positif thinking terhadap pemimpin Jawa Timur. Walaupun, diakuinya bahwa memang sebenarnya tak ada pemimpin yang sempurna. Artinya, setiap pemimpin pasti juga mendapat banyak kritik dari berbagai pihak.
“Kami ISNU Bondowoso ingin membangun pemikiran positif thinking, atau husnudzon,”katanya.
Dilanjutkannya, bahwa dengan membangun pemikiran positif terhadap pemimpin ini mungkin keresahan di tengah masyarakat bisa ditekan. Di sisi lain juga, diharapkan kecurigaan dan tindakan anarkis antara satu dan lain pun bisa diminimalisir dan diantisipasi.
Ujungnya, tak lain mengajak masyarakat agar berani menyuarakan “kebaikan”, bukan hanya keburukan. Sehingga, tak mudah dipecah belah, dan bisa tetap menjaga keutuhan NKRI.
Usai menyampaikan sambutan, Sekda Syaifullah beserta seluruh peserta yang hadir menandatangani “Kain Aspirasi” yang selanjutnya kain tersebut akan diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Selain santunan kepada 12 anak yatim dan doa bersama. Dalam kesempatan itu ISNU Bondowoso juga menyediakan ‘Kain Aspirasi’, yang berisi harapan dan masukan kepada Gubernur Jatim Khofifah. Nanti kain itu akan disampaikan langsung kepada Khofifah. (Rokib)
Comment