BONDOWOSOHEADLINENEWSPENDIDIKANREGIONALTAPAL KUDA

Tak Punya Biaya, Siswa Berprestasi Di Bondowoso Terancam Putus Sekolah

×

Tak Punya Biaya, Siswa Berprestasi Di Bondowoso Terancam Putus Sekolah

Sebarkan artikel ini
Tak Punya Biaya, Siswa Berprestasi Di Bondowoso Terancam Putus Sekolah
Tak Punya Biaya, Siswa Berprestasi Di Bondowoso Terancam Putus Sekolah

News Satu, Bondowoso, Rabu 14 Juni 2017- Muhammad Slamet Wicaksono seorang Siswa SDN Bataan 1 Kecamatan Tenggarang Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), putra dari pasangan Endang Nurhayati dan Jahramu, Warga kelurahan kademangan Rt 24 RW.04 Kecamatan Tenggarang ini tidak memilik biaya untuk melanjutkan ke sekolah tingkat pertama (SMP).

Padahal pada saat Ujian Nasional Slamet menduduki peringkat ke empat (4) dalam tingkat Kabupaten di Bondowoso, yakni mendapatkan nilai 90,0 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika 97,5 dan Ilmu Pengetahuan Alam 82,5.

Meskipun Slamet Wijaksono meraih nilai yang gemilang, ternyata tidak membuat Slamte tersenyum bahagia. Karena Slamet tidak bisa melanjutkan sekolah ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), akibat Orang tuanya tidakk memiliki biaya.

Di mata Tia Setiadi, SP.d Kepala Sekolah SDN Bataan 1, Slamet Wijaksono selama menempuh pendidikan di lembaganya tergolong anak yang rajin dan pandai. Bahkan ia merupakan anak yang memiliki semangat yang tinggi, terbukti meskipun setiap hari harus berjalan kaki menempuh jarak 3,5 Km dari rumahnya, ia tidak pernah datang terlambat ke Sekolah.

“Anak ini sangat pintar, saat disekolah kami masih bisa membantu dengan program yang ada,” katanya kepada reporter news satu, Rabu (14/6/2017).

Sambung Tia Setiadi, orang tua Slamet hanya mampu mendapatkan uang Rp 15 ribu setiap harinya dari hasil memulung sampah. Bahkan tak jarang Slamet membantu orang tuanya dengan menjadi pemulung agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Jangankan untuk biaya sekolah Slamet, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kami masih kewalahan,” kata Endang ibu Slamet.

Endang berharap, adanya perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso, agar anaknya bisa tetap melanjutkan sekolah. Sebab saat ini dirinya benar-benar tidak mampu untuk membiaya sekolah anaknya ke tingka SMP.

“Ya semoga saja ada perhatian dari Pemkab Bondowoso untuk membantu anak saya melanjutkan pendidikan ke SMP. Sebab kami benar-benar tidak mampu untuk membiayainya,” pungkasnya. (Bar)

Comment