News Satu, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017- Pemerintah Provinsi Bali harus tetap menjaga pertumbuhan Ekonomi yang digerakkan oleh sektor Pariwisata dan Industri Kreatif. Sebab kedua faktor tersebut merupakan unggulan yang dimiliki oleh Pulau Dewata Bali, sehingga mendapatkan dampak yang siginifikan bagi kemajuan Bali pada umumnya.
“Pulau bali telah memberikan warna positif bagi Negara Indonesia dengan modal budaya dan modal kreativitas. Bahkan Pulau Dewata Bali dapat dikenal oleh para wisatawan mancanegara,” kata Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dalam Rapat Terbatas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Bali di Kantor Presiden, Istana Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Orang nomor satu (1) di Negara Republik Indonesia (RI) ini juga mengatakan, Momentum pertumbuhan dua sektor ini harus terus dijaga keberlangsungannya, sehingga betul-betul bisa memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat Bali juga kemajuan Bali.
“Dengan dua sektor itu, maka masyarakat Bali akan benar-benar sejahtera,” ungkapnya.
Sementara berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali yang merilis bahwa perekonomian Bali pada triwulan pertama (I) tahun 2017 tumbuh sebesar 5,75 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh seluruh lapangan usaha.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pada lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh sebesar 8,53 persen, diikuti lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 7,78 persen dan lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesa 7,58 persen. (RN1)
Comment