Tidak hanya itu, menurut Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf, peran Islam sangat besar, termasuk di dalamnya ulama-ulama yang ikut menciptakan perdamaian di Negara Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Ashraf berharap ulama Afghanistan bisa belajar banyak dari ulama Indonesia.
“Kami juga mengusulkan adanya pertukaran ulama antara Indonesia dan Afghanistan untuk saling berbagi dan bekerjasama terkait dengan budaya Islam dan juga melalui dialog dengan para ulama Indonesia untuk kita bisa memahami lagi,” jelas Presiden Ashraf, dalam keterangan pers bersama Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/4/2017), seperti yang dilansir dalam berita Viva.co.id.
Dalam pertemuan bilaterlanya dengan Negara Indonesia, Ashraf memuji terhadap pencapaian-pencapaian yang terjadi di Indonesia. Baik dalam hal demokrasi dan Islam yang menurutnya menjadi contoh sukses di dunia pada saat ini.
“Indonesia juga sukses melakukan konsolidasi demokrasi dan perdamaian. Dan Indonesia merupakan kisah yang sangat mengagumkan untuk negara besar yang memiliki kepemimpinan yang baik,” ucapnya.
Hal ini, berbanding terbalik dengan kondisi di Negaranya (Afghanistan, red) yang mengalami perang di dalam negeri. Untuk itu, pihaknya berharap ada bantuan dari Indonesia untuk bisa belajar menciptakan perdamaian seperti yang dicapai Indonesia saat ini.
“Dalam upaya mewujudkan perdamaian di negara kami, dan kami juga menyambut adanya bantuan dari Indonesia dalam mewujudkan upaya perdamaian tersebut,” harapnya. (Viva.co.id/RH)