News Satu, Bangkalan, Jumat 16 Juni 2017- Pasar tumpah yang berada di jalur Nasional di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), nampaknya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) setempat, pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 Hijriyah, karena ditakutkan terjadi kemacetan.
“Ada beberapa titik pasar tumpah yang menjadi perhatian khusus bagi kami, diantaranya pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Blega, Pasar Klampis dan Pasar Sepuluh, yang dinilai berpotensi terjadi kemacetan,” kata Wakil Bupati Bangkalan, Mondir A Rofii, usai memimpin rapat koordinasi dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2017 di Aula Dinas Perhubungan (Dishub), Jumat (16/6/2017).
Oleh karena itu, pihaknya akan mempersiapkan semaksimal mungkin agar arus mudik dan balik lebaran berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kemacetan. Sebab Bangkalan merupakan pintu masuk para pemudik ke Pulau Madura, sehingga para pemudik merasa nyaman dan aman.
“Selain pasar tumpah yang menjadi perhatian khusus, kami juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan laulintas dan konsentrasi arus mudik di reast area Suramadu,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pengendara di jembatan tol Suramadu diperkirakan terjadi kenaikan 6 persen dari tahu 2016.
“Untuk angkutan jalan pedesaan yang di siapkan sebanyak 166 MPU, AKAP 34 bus, AKDP 124 bus, data MPU AKDP 192 MPU, angkutan SDP 5 kapal dan angkutan antar jemput 4 unit,” pungkasnya. (Syam)
Comment