HEADLINEKRIMINALNEWSREGIONAL

Diduga Perselingkuhan, Warga Lamut Ditemukan Tewas Di Kebun Karet

301
×

Diduga Perselingkuhan, Warga Lamut Ditemukan Tewas Di Kebun Karet

Sebarkan artikel ini
Diduga Perselingkuhan, Warga Lamut Ditemukan Tewas Di Kebun Karet
Diduga Perselingkuhan, Warga Lamut Ditemukan Tewas Di Kebun Karet

News Satu, Lamut, Rabu 11 Juli 2018- Suprayitno warga Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lamut) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah Kebun Karet Desa Kalibalalangan. Diduga meninggal duni akibat dibunuh oleh EP (27) warga Desa Kalibalangan dan BB (18) warga Desa Tanjung Iman Kecamatan Abung Selatan.

Pembunuhan terhadap Suprayitno ini diduga akibat hubungan asmara atau perselingkuhan. Sebab, sebelumnya korban sempat membawa lari atau kabur DS (perempuan,red) yang tidak lain istri dari EP.

Sakit hati dengan sikap Suprayitno, EP menghubungi korban melalui nomor handphone milik DS, dengan alasan untuk bertemu di SPBU Kalibalangan. Tanpa curiga, korban menuruti ajakan tersebut, saat tiba dilokasi, korban dijemput oleh dua orang yang tidak lain orang suruhan EP. Kemudian korban diantarkan ke perkebunan karet Jakarta Baru Abung Selatan.

“Ditempat itu, ternyata EP dan BB yang merupakan adik kandung DS telah menunggu, dan korban langsung dihabisi,” terang Kapolres Lampung Utara (Lamut) AKBP Eka Mulyana, S.I.K, Rabu (11/7/2018).

Dilokasi itu, EP menusuk leher korban hingga tewas dengan sebilah pisau. Sedangkan peran BB memegang kaki korban dan mengambil dompet dan barang-barang lainnya.

“Kedua tersangka sudah kami amankan di Polres Lampung Utara  berikut barang bukti yang di gunakan pelaku,” ujarnya.

Akibat perbuatannya kedua pelaku harus mendekam dibalik jeruji besi Polres Lampung Utara (Lamut) dan bakal dijerat pasal 338 Jo 340 KUHP.

“Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan dalam kasus ini, dan memburu dua pelaku lainnya,” pungkasnya. (Fahri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.