News Satu, Sumenep, Rabu 29 Agustus 2018- Para petani cabai di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) menjerit. Pasalnya, harga cabai yang sebelumnya dipatok Rp 5.000/kg, kini turun menjadi Rp 2.500/kg.
Padahal untuk menanam cabai para petani harus mengeluarkan biaya banyak, namun ternyata harga cabai terus mengalami penurunan dan para petani dirugikan. Menghadapi persoalan tersebut, sebagian para petani memilih tidak memanen tanaman cabainya, karena dinilai akan mengalami kerugian lebih banyak lagi.
“Masa hanya dihargai Rp. 2.500/kg, ini sangat merugikan kami (Petani Cabai, red),” ujar Sakrani salah seorang petani cabai di Kecamatan Ambunten Sumenep, Rabu (29/8/2018).
Lanjut Sakrani, jika tanaman cabainya dipanen maka akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, karena untuk memanen tanaman cabainya harus mempekerjakan orang yang ongkosnya lebih mahal.
“Ya kami (Petani Cabai, red) memilih tidak memanennya, karena ongkos membayar pekerja untuk memanen tanaman cabai itu,” tandansya.
Para petani berharap harga cabai kembali normal agar para petani tidak mengalami kerugian dalam setiap musim tanam cabai. Selain itu, mereka juga berharap agar Pemerintah memperhatikan nasib para petani.
“Kami harap harga cabai kembali normal, dan adanya perhatian dari Pemerintah terkait dengan harga cabai di tingkat petani,” pungkasnya. (Roni)
Comment