News Satu, Sumenep, Jumat 16 Februari 2018- Pada tahun 2018 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mendapatkan kuota Calon Jamaah Haji (CJH) sebanyak 537. Kuota ini lebih banyak dibandingkang dengan tahun 2016 yakni sebanyak 449, dan pada tahun 2017 sebanyak 514.
“Setiap tahun kuota haji di Sumenep terus naik, hal ini mungkin karena Sumenep memiliki 126 Pulau, sehingga kuotanya terus ditambah,” kata Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Sumenep, A. Rifa’i Hasyim, Jumat (16/2/2018).
Ia mengatakan, ada cadangan CJH sebanyak 44 orang. Cadangan itu diberangkatkan jika ada CJH yang yang sudah ditetapkan berangkat tahun ini berhalangan, seperti meninggal dunia atau minta untuk menunda pemberangkatan dengan alasan tertentu.
“Selain ada penambahan kuota, kami juga punya CJH cadangan sebanyak 44, jadi kuota itu tidak akan berkurang, meskipun ada yang berhalangan tidak bisa berangkat,” ujarnya.
Dari 537 CJH akan dibagi dua kloter sebagaimana tahun sebelumnya. Satu kloter penuh dan satu kloter campuran dengan CJH kabupaten lain.
“Kemungkinan CJH Sumenep campur dan CJH asal Kabupaten Pemekasan,” ungkapnya.
Rencananya pemberangkatan perdana Jawa Timur akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2018. Untuk Sumenep masuk gelombang satu setelah wilayah kerja Kabupaten Jember.
“Kami hara para CJH untuk menyiapkan mental dan jaga kesehatan, sehingga pada waktu pemberangkatan sudah siap baik secara fisik amupun kesehatan,” pungkasnya. (Roni)
Komentar