EKONOMIHEADLINENEWSRAMADHANREGIONAL

Jelang Ramadhan, Sejumlah Harga Komoditas Mulai Merangkak Naik

×

Jelang Ramadhan, Sejumlah Harga Komoditas Mulai Merangkak Naik

Sebarkan artikel ini
Jelang Ramadhan, Sejumlah Harga Komoditas Mulai Merangkak Naik
Jelang Ramadhan, Sejumlah Harga Komoditas Mulai Merangkak Naik

News Satu, Sumenep, Selasa 15 Mei 2018- Jelang Ramadhan, sejumlah harga komuditas di pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mulai merangkak naik. Seperti pantauan di pasar Anom Baru Sumenep, harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu/kg menjadi Rp 115 ribu/kg.

Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam broiler dari Rp 32 ribu/kg menjadi Rp 35 ribu/kg, Telur ayam dari Rp 23 ribu/kg menjadi Rp 25 ribu/kg, sedangkan harga cabai merah besar dari Rp 27/kg menjadi Rp 30 ribu/kg dan harga tomat dari Rp 6 ribu/kg menjadi Rp 8 ribu/kg.

“Sejak awal pekan sudah mulai terjadi kenaikan harga, dan ini sudah biasa terjadi setiap jelang bulan Ramadhan,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Sumenep, Sukaris, Selasa (15/5/2018).

Ia mengatakan, untuk harga beras jenis ir 64 yang semula Rp 10.800/kg mengalami penurunan menjadi Rp 10.500/kg, bawang merah dari Rp 30 ribu/kg menjadi Rp 28 ribu/kg dan wortel dari Rp 9 ribu/kg menjadi Rp 8 ribu/kg.

“Untuk beras dan bawang merah, serta worter mengalami penurunan,” ungkapnya.

Komoditas yang harganya terpantau stabil, seperti beras jenis ir desa Rp 8.200 per kg, gula pasir lokal Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging ayam kampung Rp 80 ribu, telur ayam kampung Rp 40.800.

“Cabai kecil biasa Rp 20 ribu per kg, bawang putih Rp 18 ribu, mentega curah Rp 21 ribu per kg, kol/kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 8 ribu, buncis Rp 7 ribu dan kelapa Rp 4 ribu per kg,” terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap harga komoditas di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep. Jika terjadi lonjakan harga, maka pihaknya akan langsung melakukan operasi pasar.

“Pemantauan akan dilakukan secara berkala, jika terjadi lonjakan harga akan kami lakukan operasi pasar,” pungkasnya. (Basri)

Comment