HEADLINEMADURANEWSPEMKAB SUMENEPPUNGLIREGIONALSUMENEP

Jukir Minta Uang Parkir, Ini Reaksi Kepala Dishub Sumenep

×

Jukir Minta Uang Parkir, Ini Reaksi Kepala Dishub Sumenep

Sebarkan artikel ini
Kepala Dishub Sumenep, Sustono
Kepala Dishub Sumenep, Sustono

News Satu, Sumenep, Selasa 29 Agustus 2017- Prilaku oknum petugas parkir (Jukir) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), yang meminta uang kepada masyarakat dengan dalih sebagai biaya parkir mendapat respon dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Kepala Dishub Sumenep, Sustono, menganjurkan agar masyarakat tidak memberikan uang meski sudah diminta oleh petugas. Sebab para pemilik kendaraan bermotor yang berplat nomor Sumenep, sudah dikenakan biaya parkir berlangganan.

“Khusus kendaraan dengan leter Sumenep tidak usah bayar biaya parkir lagi. Karena tiap tahun sudah dikenakan biaya parkir berlangganan,” kata kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Sustono, Selasa (29/8/2017 2017).

Ia menjelaskan, berdasarkan Perbup Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor langsung dikenakan biaya parkir berlangganan dalam setiap tahun. Parkir berlangganan tersebut berlaku di semua tempat se- Kabupaten Sumenep. Menurutnya, jika masih ada petugas (Jukir) yang meminta uang parkir, maka itu merupakan prilaku oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Semua kendaraan yang berleter Sumenep atau M-V, maka kewajibannya tidak dikenakan biaya parkir lagi. Kalau masih ada, itu berarti tindakan oknum,” ujar Sustono.

Ia mengaku, jika ada oknum Jukir yang masih meminta uang parkir kepada masyarakat, pihaknya akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada oknum tersebut untuk diberikan tindakan.

“Jelas akan kita berikan tindakan. Yang pertama tentu peringatan dulu,” ungkapnya.

Untuk diketahui, salah satu tempat yang sering dikeluhkan oleh masyarakat karena adanya penarikan biaya parkir oleh petugas yakni di area taman bunga tepatnya di bagian sisi sebelah timur taman kota tersebut. Sebab, meski hanya sekedar singgah sebentar, para pengendara dimintai uang parkir ketika mau pergi. (Ozi)

Comment