Kasihan, Nenek 70 Tahun Di Sumenep Ini Tidak Pernah Tersentuh Program Pemerintah

News Satu, Sumenep, Minggu 26 Agustus 2018- Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) terus menjadi persoalan serius, bahkan Pemerintah Daerah terus meluncurkan program agar terbebas dari kemiskinan. Namun demikian program tersebut tidak berjalan maksimal, terbukti ada seorang Nenek di Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding masih hidup dalam kemiskinan.

Ironisnya, Nenek Su’an yang umurnya sudah 70 tahun ini, tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah seperti bantuan sosial Rastra yang selama ini gencar digalakkan Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, sehingga harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan mengaharap pemberian dari tetangganya.

Dengan tongkatnya yang selalu setia menemani Nenek Su’an, keseharian berkeliling berjualan kerupuk di kampungnya. Terkadang dalam sehari hanya mendapatkan uang Rp 10 ribu dan itupun kalau laku semua kerupuknya.

“Enggi ngak kaamma pole, kaule kodhu ajuel karopok ngaleleng kampong, olle bisa ngakan, (Ya mau gimana lagi, saya harus tetap berkeliling jualan kerupuk demi mendapatkan sesuap nasi),” kata Nenek Su’an, kepada newssatu.com, Minggu (26/8/2018).

Saat ditanya apa pernah mendapatkan program bantuan dari Pemerintah, Nenek Su’an mengaku tidak sama sekali. Padahal, jika dilihat dari kondisinya yang sudah tua dan hidup sebatang kara, nenek yang sudah berumur 70 tahunan ini layak mendapatkan bantuan dari Pemerintah, namun apalah daya seorang nenek yang tidak tahu menahu tentang program pemerintah tersebut, hanya bisa pasrah dan berharap ada orang yang peduli padanya.

“Kaule tak olle panapa sakale, bennyak oreng narema raskin, kaule tak e berrik ben dhisa, (Saya tidak mendapatkan apa-apa, banyak orang menerima bantuan raskin, saya tidak diberi oleh Desa, red),” ujar Nenek Su’an.

Mengetahui adanya seorang nenek di Desa Gunung Kembar yang tidak mendapatkan bantuan Pemerintah sama sekali. Ketua DPRD Sumenep, Herman Dalih Kusuma langsung menyambanginya dan memberikan tali asih.

Selain itu, Ketua DPRD Sumenep ini juga berbincang-bincang dengan nenek Su’an tentang kehidupan sehari-harinya. Bahkan, saat mendengar cerita sang nenek, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini merasa terharu dan bertanya-tanya kenapa tidak masuk dalam daftar penerima bantuan Pemerintah.

“Seharusnya Nenek Su’an mendapatkan bantuan, dan saya akan panggil Dinas Sosial dalam waktu dekat,” kata Ketua Herman Dalih Kusuma.

Setelah menemui Nenek Su’an, Herman Dalih Kusum juga berbincang-bincang dengan warga sekitar. Dari hasil perbincangan tersebut ternyata ada puluhan janda tua di Desa Gunung Kembar yang bernasib sama dengan Nenek Su’an yakni tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

“Tadi saya sempat berbincang dengan warga, ternyata ada sekitar 50 janda tua miskin yang tidak mendapatkan bantuan,” tuturnya.

Ia menambahkan, dirinya akan kembali lagi ke Desa Gunung Kembar dengan mengajak Dinas Sosial Kabupaten Sumenep untuk mencarikan solusi dan memasukkan para janda tua miskin tersebut masuk dalam daftar penerima bantuan Pemerintah.

“Nanti saya akan ajak langsung Dinas Sosial Sumenep untuk melakukan pendataan dan mencarikan solusi terhadap nenek miskin tersebut,” pungkasnya. (red)

Komentar