News Satu, Sumenep, Senin 28 Agustus 2017- Bupati Sumenep, A Busyro Karim, secara resmi melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten setempat. Pelantikan yang digelar di Ruang Adhirasa kantor Bupati tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab, Senin (28/8/2017).
Dalam sambutannya, Bupati dua periode ini meminta para pengurus FKUB yang baru dilantik dapat membina dan menjaga kualitas hubungan antar umat beragama di Sumenep yang sudah berlangsung damai dan harmunis.
“Kerukunan antar umat beragama di Sumenep hingga saat ini tetap terjaga harmunis. Ini harus kita jaga bersama,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Senin (28/8/2017).
Menurut Bupati, setidaknya ada tiga hal mendasar yang saat ini mengancam terwujudnya kerukunan antar umat beragama. Ketiga hal tersebut yakni konflik bernuansa agama, radikalisme dan sikap intoleran. Padahal setiap warga negara Indonesia bebas untuk memeluk agama yang diyakini masing-masing.
“Sikap intoleran dan radikalisme itu sebenarnya merupakan sikap yang menciderai nilai-nilai agama,” ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap para pengurus FKUB bersikap aktif dan reaktif merangkul para pemuka agama lain untuk memberikan pemahaman tentang arti perbedaan. Selain itu, pihaknya juga berharap pengurus FKUB untuk peka dalam mendeteksi setiap gejala intoleransi dan mencari solusi melalui pendekatan dialogis.
“Fenomena saat ini cenderung menganggap perbedaan adalah ancaman sehingga berpotensi menjadi konflik. Jelas ini pemikiran yang salah kaprah,” imbuhnya. (Ozi)
Comment