News Satu, Banyuwangi, Senin 9 Juli 2018- Malang benar nasib Risky Setiyo Hadi, seorang bocah yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD) tenggelam di Sungai Grujukan Jatirono, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Sebelum tenggelam Risky bersama teman-temannya main di halaman Taman Kanak-kanak, lelah bermain kemudian Risky mengajak teman-temannya mandi di sungai.
“Namun malang bagi Risky, tiba-tiba terbawa arus dan tenggelam di sungai itu,” kata Ahmad, warga setempat, Senin (9/7/2018).
Saat terbawa arus, teman-temannya berusaha memegang kaki Risky, namun derasnya arus membuat Risky terus terseret dan terlepas. Kemudian teman-teman Risky langsung meminta tolong kepada warga sekitar dan memberitahukan kepada keluarga korban.
“Satu temannya berupaya menolong Risky dengan memegang batu kali, dan menjulurkan kakinya ke Risky, namun pegangan tangan Risky terlepas. Sehingga Risky terseret arus hingga kelelahan dan lemas lalu tenggelam,” terangnya.
Mendengar adiknya tenggelam di sungai, Reza (kakak Risky red) langsung mendatangi TKP dan menolong adiknya. Selanjutnya, Resa membawa Risky ke RS Bakti Husada Krikilan, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun upaya Reza sia-sia, nyawa Risky tidak tertolong.
Sementara Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabbar SH saat dihubungi media ini membenarkan peristiwa itu terjadi. Saat ini, pihaknya telah melakukan beberapa langkah mulai membuat Laporan Polisi, mengamankan TKP, melakukan pemeriksaan para saksi, meminta surat Visum maupun Surat pernyataan dari keluarga.
“Keterangan dari Dokter Jaga Rumah Sakit Bakti Husada, Bahwa Korban meninggal murni tenggelam dan tidak ada tanda tanda penganiayaan,” pungkasnya. (red)
Komentar