Minim Perpustakaan, Pemuda Kangean Sumenep Buka Perpustakaan Keliling Gratis

Spread the love

News Satu, Sumenep, Jumat 16 Februari 2018- Pemuda asal Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) ini memang harus perlu ditiru dan di acungin jempol. Sebab, Zainul Hasan (25) warga Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, telah memberikan contoh yang baik untuk memajukan pendidikan di wilayahnya dengan membuka perpustakaan keliling gratis.

Hanya dengan bermodalkan buku yang dimilikinya saat menimbah ilmu di dari SD hingga Perguruan Tinggi dibawa keliling di setiap ada tempat keramaian atau hiburan di kampungnya, Zainul Hasan selalu sibuk membuka lapak dengan menjajahkan buku yang bisa dibaca dengan gratis oleh para pengunjung.

“Disini sangat minim perpustakaan, jadi saya mencoba buka perpustakaan keliling untuk mengajak masyarakat membaca buku dan menambah ilmu pengetahuan,” kata Zainul Hasan, Pemuda Kangean Sumenep, Jumat (16/2/2018).

Sebelum berkeliling membuka perpustakaan, Zainul Hasan mencoba buka di rumahnya, ternyata respon dari para anak-anak untuk membaca dan menambah ilmu pengetahuan sangat tinggi. Kemudian pemuda ini berkeliling untuk mengajak masyarakat, terutama para pelajar meningkatkan minat baca dan menambah ilmu pengetahuan diluar jam sekolah.

Baca Juga :  Wisatawan Meningkat, Bandara Trunojoyo Sumenep Layani Penerbangan 2 Kali Sehari

“Tujuan saya hanya satu, bagaimana meningkatkan minta baca masyarakat terutama para pelajar diluar sekolah. Sehingga banyak pengetahuan yang didapat ketika orang banyak membaca,” tuturnya.

Namun demikian, buku yang disediakan Zainul Hasan ini tidak selengkap buku yang ada di perpustakaan Daerah Kabupaten Sumenep. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat Zainul Hasan untuk mengajak masyarakat maupun pelajar di Kepulauan Kangean menambah ilmu dan minat baca.

Bahkan, untuk memenuhi keinginan para pembaca perpustakaan kelilingnya tersebut, Zainul Hasan meminta kepada teman-temannya saat bersama-sama menimbah ilmu di Perguruan Tinggi untuk menjadi donatur buku.

“Saya minta ke teman-teman untuk menjadi donatur buku, baik buku pelajaran sekolah ataupun buku tentang keilmuan lain, dan ternyata banyak teman-teman yang menyumbangkan bukunya secara sukarela,” ungkapnya.

Baca Juga :  BM PAN Sumenep; #2019 Ganti Presiden, Bukan Gerakan Makar

Saat ini buku koleksinya yang terkumpul sudah sekitar 250 buku berbagai disiplin keilmuan, ada buku pelajaran sekolah SD, SMP, SMA dan buku koleksi umum tentang ke ke islaman dan ilmu pengetahuan umum lainnya, siapapun yang ingin membaca buku secara gratis di persilakan langsung datang bergabung di “Komunitas pecinta buku (KPB)” di alun-alun Kacamatan Arjasa Kangean.

Pada hari libur Komunitas Pecinta Buku (KPB) biasanya datang ke tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Kangean yaitu salah satu pulau terluar di Kabupaten Sumenep, Seperti tempat wisata pemandian Celgung Desa pabian,  wisata Pasir putih Batu Guluk, dan wisata Bahari Pulau Mamburit.

Zainul Hasan, penggagas Komunitas pecinta Buku (KPB), Berharap usahanya untuk mengajak para pemuda agar mencintai buku yang sudah berjalan sekitar enam bulan sejak 2017 ini, juga di respon positif oleh pihak lain terutama pemerintah, apalagi di kecamatan Arjasa sampai sekarang belum ada fasilitas perpustakaan buku yang di sediakan pemerintah

Baca Juga :  Ramadhan, Pemkab Warung Makan Larang Buka Di Siang Hari

“Harapan saya para pemuda di Kangean menjadi pecinta membaca buku dan bisa membuka wawasan para generasi muda, sekaligus mengurangi pengangguran dan prilaku negatif generasi muda,” harap Zainul Hasan.

Pulau Kangean merupakan salah satu dari 126 Pulau yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep, Jarak tempuh Pulau kangean dari daratan Kabupaten Sumenep sekitar 100 mil dan bisa di jangkau dengan transportasi kapal laut untuk kapal biasa bisa memakan waktu 4 hingga 5 jam, sedangkan jika menggunakan kapal cepat bisa 2,5 jam dari pelabuhan Kalianget Sumenep. (Roni)

Komentar