EKONOMIHEADLINEMADURANEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Peserta Wirausahawan Muda Sumenep Dapat Bantuan Alat 

360
×

Peserta Wirausahawan Muda Sumenep Dapat Bantuan Alat 

Sebarkan artikel ini
Peserta Wirausahawan Muda Sumenep Dapat Bantuan Alat 
Peserta Wirausahawan Muda Sumenep Dapat Bantuan Alat 

News Satu, Sumenep, Jumat 24 Nopember 2017- Setelah mendapat pelatihan di Pusat Ingkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep (PIWS), Madura, Jawa Timur, para peserta wirausahawan mendapat bantuan alat dari Pemkab setempat.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto dengan didampingi Direktur PIWS, Khoirul Asiah, di kantor Disparbudpora, Jumat (24/11/2017).

Bantuan alat yang diterima para wirausahawan muda binaan PIWS tersebut diantaranya berupa mesin jahit, komputer, alat sablon lain sebagainya.

“Bantuan alat ini sebagai tindak lanjut dari ilmu yang diperoleh selama di ingkubator,” kata direktur PIWS Sumenep, Khoirul Asiah, Jumat (24/11/2017).

Ia menjelaskan, bantuan alat tersebut diberikan kepada tiga kelompok yang tergabung dalam pelatihan design grafis. Bantuan tersebut merupakan hibah dari Pemkab Sumenep untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

“Dengan bantuan alat ini, kemampuan berwira usaha yang telah didapat selama pelatihan bisa dikembangkan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Mantan aktivis PMII ini menambahkan, setelah mendapat bantuan alat dari pemerintah, para peserta inkubator dibiarkan diharuskan untuk mengembangkan usaha sesuai dengan kesepakatan kelompok. Namun demikian, PIWS tetap akan melakukan pendampingan terhadap kelompok termasuk dalam memasarkan hasil produksi.

“Meski pelatihan sudah tuntas dan para peserta sudah memiliki keahlian, namun pendampingan terus kami lakukan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto menjelaskan, pemberian bantuan hibah alat itu sebagai upaya untuk mengembangkan keahlian yang telah dimiliki oleh peserta pelatihan. Sementara untuk penentuan penerima bantuan murni dari pihak Inkubator.

“Yang tahu tim inkubator, verifikasi penerima tentu yang sudah memiliki keahlian, ” jelas Sufi.

Ia berharap, bantuan alat yang telah diberikan tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha di bidang keahlian masing-masing.

“Kami harap bantuan alat tersebut dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai dijual, ” pungkasnya. (Ozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.