PNC 2025 Hidupkan Kota Probolinggo, Wali Kota Rancang Festival Seribu Jaran Bodhag

Probolinggo, Senin 17 November  2025 | News Satu- Ribuan warga memadati pusat kota saat Pro Night Culture (PNC) Festival 2025 Season 2. Event budaya terbesar Kota Probolinggo itu kembali menyulap jalur GOR Mastrip hingga SMKN 2 Probolinggo menjadi panggung budaya dengan gemerlap lampu dan ratusan penampil dari berbagai komunitas seni.

Festival tahun ini dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang menegaskan bahwa PNC kini telah menjadi ikon kebanggaan daerah dan simbol pesatnya pertumbuhan kreativitas masyarakat kota.

“Kebudayaan adalah tonggak kedewasaan suatu daerah. Kota Probolinggo yang telah berusia 666 tahun terus melahirkan kebudayaan dan kreativitas yang semakin beragam,” ujar Aminuddin disambut tepuk tangan meriah warga, Senin (17/11/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin memaparkan geliat kreativitas warga yang berdampak langsung pada sektor ekonomi.

“Dalam 9 bulan kami menjabat, Kota Probolinggo telah menggelar lebih dari 300 event. Dampaknya luar biasa terhadap ekonomi masyarakat. Tahun ini kita menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Jawa Timur,” tegasnya.

Salah satu penampilan paling memikat adalah Tari Jaran Bodhag yang dibawakan oleh 1.510 penari, menjadikannya salah satu atraksi budaya terbesar di Jawa Timur.

Penampilan megah itu memunculkan rencana besar dari Wali Kota Aminuddin.

“Kami akan menggelar Festival 1.000 Jaran Bodhag. Ini dorongan dari Ibu Ketua TP PKK dan pasti akan kita wujudkan,” tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah, menjelaskan bahwa PNC Festival adalah upaya pengembangan objek pemajuan kebudayaan sekaligus ruang bagi pelaku seni untuk terus berkarya.

“Tujuannya meningkatkan kreativitas para seniman dari berbagai kalangan serta membangkitkan ekonomi melalui seni budaya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan perkembangan pesat musik duk-duk yang sebelumnya hanya 4 kelompok, kemudian pada Tahun 2024 menjadi 11 kelompok dan pada Tahun 2025 melonjak menjadi 15 kelompok. Penampilan tamu kehormatan dari Kabupaten Pamekasan, Duk-Duk Lanceng Sengit, menambah semarak acara.

Rizki, warga Kedopok, mengaku PNC Festival memberi ruang kreatif bagi anak muda.

“Musik duk-duk dan parade kostumnya keren banget. Kota ini jadi hidup,” katanya.

Siti Aminah, warga Kanigaran, juga menyampaikan kebanggaannya.

“Rasanya bangga sekali jadi warga Probolinggo. Anak-anak jadi tahu budaya kita,” pungkasnya. (Bambang)

Komentar