News Satu, Sumenep, Senin 7 Agustus 2017- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan asistensi lanjut usia (Aslut) kepada 81 Lansia yang ada di Kabupaten setempat. Pemberian bantuan tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Lansia yang notabeni sudah tidak bisa bekerja.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh Aminullah, mengatakan, program asistensi lanjut usia (Aslut) ini merupakan wujud komitmen Pemkab untuk memperhatikan kehidupan masyarakat yang sudah lanjut usia. Penerima manfaat program ini yakni para Lansia yang sudah tidak produktif sehingga membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Tahun ini ada 81 Lansia yang menjadi penerima manfaat program Aslut,” kata kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh Aminullah, Senin (7/8/2017).
Ia menjelaskan, program Aslut merupakan program bantuan stimulan berupa uang sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk 6 bulan. Sedangkan untuk penyalurannya dilakukan dalam tiga tahap yakni setiap dua bulan sekali melalui rekening penerima. Untuk tahap pertama dilakukan pada bulan Februari-Maret, tahap kedua bulan April-Mei dan tahap ketiga bulan Juni-Juli.
“Alhamdulillah sudah kita salurkan semua kepada penerima manfaat,” ujar pria yang akrab disapa Minol ini.
Ia berharap, pemberian bantuan yang bersumber dari APBD Sumenep itu dapat memberikan manfaat dan mendapat pengawasan dari masyarakat. Meski nominal yang disalurkan tidak seberapa, namun diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan hidup para Lansia.
“Sebab, nominal bantuan yang disalurkan menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelas mantan kepala Bappeda Sumenep ini.
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, R Raihani, menambahkan, dari 81 penerima bantuan Aslut tahu ini, ada 2 Lansia yang tidak bisa disalurkan hingga tahap ketiga. Sebab, dua Lansia tersebut meninggal dunia sebelum penyaluran bantuan dilakukan.
“Ada dua penerima manfaat yang meninggal dunia sebelum bantuan disalurkan. Jadi yang disalurkan hingga tahap terakhir ada 79 Lansia,” tambah Raihani. (Ozi)
Comment