News Satu, Probolinggo, Rabu 29 Agustus 2018- Puuhan nasabah Koperasi Simpan Pinjam Mitra Perkasa yang berada di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) di gruduk nasabahnya. Mereka kecewa dengan Mitra Perkasa karena tidak bisa ambil uang secara bebas sejak beberapa bulan terakhir ini.
“Uang diambil dengan dicicil tidak boleh tunai, kami takut uang yang disimpan hilang,” ujarnya Endah Riana, salah seorang nasabah Koperasi Simpan Pinjam Mitra Perkara, Rabu (29/8/2018).
Endah mengatakan, biasanya setiap bulan dirinya mengambil uang ke Koperasi Simpan Pinjam Mitra Perkara, namun sejak beberapa bulan terakhir ini pengambilan uang malah dibatasi Rp 250 ribu rupiah.
“Sekarang ada batasan untuk mengambil uang di Koperasi, padahal itu uang saya, tapi kok malah ada batasan,” tandasnya.
Sementara, Manajer Mitra Perkasa Willy Soekanto saat dikonfirmasi berjanji dalam jangka waktu 3 bulan kedepan akan mengembalikan uang nasabah.
“Kami pasti akan mengembalikan uang para nasabah,” terangnya.
Ia menerangkan, pada saat ini Mitra perkasa sedang mengalami tidak keseimbangan keuangan input dan out putnya.
“Saat ini kami masih mengalami ketidakseimbangan keuangan dalam pemasukan maupun pengeluaran,” tandasnya.
Berdasarkan informasi dilapangan, nasabah Koperasi Simpan Pinjam Mitra Perkasa ada sekitar 10 ribu yang tersebar di kota/kabupaten probolinggo dan Lumajang. Sedangkan piutang kepada nasabah sekitar 100 milyar. (Bambang)
Komentar