News Satu, Sumenep, Minggu 19 Agustus 2018- Sebanyak 48 pasangan sapi karapan dari berbagai desa di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong Pulau Sapudi mengikuti lomba karapan eks kewedanan di Lapangan Rosong Desa Rosong, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Minggu (19/8/2018).
Karapan Sapi tersebut diselenggarakan dalam rangka menyeleksi sapi-sapi karapan sebanyak 6 pasang sapi untuk mendapat Plang (tiket) ke tingkat Kabupaten yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Lomba Karapan Sapi Eks Kewedanan Wilayah Sapudi, Matlani mengatakan dalam lomba tersebut ada enam pasang sapi yang meraih juara, tiga pasang sapi juara golongan atas (golongan menang) dan tiga pasang sapi golongan bawah (golongan kalah).
Pasangan Sapi golongan atas juara I diraih Pasangan sapi bernama Udang Balap milik H. Mansuri Kepala Desa Talaga, Kecamatan Nonggunong. Juara II diraih pasangan sapi bernama Malin Kundang milik H. Mas’ud asal Desa Rosong, Kecamatan Nonggunong. Juara III diraih pasangan sapi bernama Rudal Obama milik H. Suri dari Desa Gendang Barat Kecamatan Gayam.
Sedangkan pemenang golongan bawah, juara I dirai pasangan sapi bernama Eksen milik H. Suharip dari Desa Kalowang, Kecamatan Gayam. Juara II diaraih pasangan sapi bernama Teroris milik H. Sueb asal Desa Kalowang Kecamatan Gayam. Juara III bawah dimenangkan pasangan sapi bernama Lanang.
“Sakti milik Misnawen dari Desa Sokaramme Paseser, Kecamatan Nongggunong,” kata Matlani, Minggu (19/8/2018).
Haji Mansuri, pemilik pasangan sapi juara I atas mengatakan senang atas kemenangan sapinya dan memang bercita-cita sejak tahun 2017 ingin mengikutkan sapinya dalam loba tingkat Kabupaten.
“Alhamdulillah dapat juara I golongan atas, masalah hadiah saya tidak begitu penting, yang terpenting adalah saya dapat Plang (tiket) ikut lomba Karapan Sapi di Tingkat Kabupaten karena ini cita-cita saya sejak tahun 2017 lalu,” Kata Kepala Desa Talag ini.
Haji Mansuri menambahkan, perawatan sapinya akan ditingkatkan termasuk dalam pemberian jamu. Sebelumnya dibiasakan diberi jamu telur 11 butir persapi pagi dan malam, nanti akan diberi 21 butir terlur.
“Ke depan, perawatan sapi akan dimaksimalkan sehingga tetap sehat dan larinya tambah kencang sehingga mendapat juara I di tingkat Kabupaten,” tambahnya sambil senyum-senyum.
Sementara itu, Camata Nonggunong, Mohammad Warsono menyampaikan selamat kepada para pemenang dan berjanji akan memberi bekal sebagai apresiasi kepada pemilik sapi yang meraih juara ketika mau berangkat mengikuti lomba di tingkat Kabupaten.
“Kami menyampaikan selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada semua masyarakat Nonggunong yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba Karapan Sapi ini. Tolong dicatat, kami berjanji akan memberi bekal kepada para pemang ketika mauberangkat ke Sumenep, walaupun nye’konye’ ghunong (red. Madura),” kata Camata Nonggunong, Mohammad Warsono di sela-sela penyerahan hadiah.
Mohammad Warsono berharap, keenam pasang sapi itu tidak hanya mendapat juara di tingkat kecamatan, melainkan nantinya dapat juara di tingkat Kabupaten dan Piala Kresidenan sehingga bisa mengharumkan nama Pulau Sapudi.
“Kami berharap keenam pasang sapi ini juga bisa juara di tingkat Kabupaten sehingga bisa ikut lomba Karapan Sapi Piala Kresidenan atau Gubeng,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, nampak dari pihak keamanan gabungan dari Polsek Gayam dan Polsek Nonggunong serta Danposramil ikut serta menjaga keamanan dan membantu panitia pelaksanaan Karapan Sapi tersebut, baik panitia yang ada di garis start maupun di garis finish.
Kapolsek Nonggunong, Ipda Nurkholis mengatakan keamanan Karapan Sapi yang berakhir pada pukul 15.20 WIB dijaga pihak keamanan gabungan dari Polsek Nonggunong dan Polsek Gayam serta TNI sehingga kegitan tersebut berjalan lancar sebagaiman diharapkan bersama.
“Dari Polisi 15 dari TNI 15 semuanya 30 orang. Pelaksanaan berjalan lancar sesuai yang kita harapkan. Kita masih dapat Rahmat-Nya,” kata Ipda Nurkholis. (red)
Komentar