Pamekasan, News Satu, Kamis 14 September 2017- Kaget dan sedih terlihat di raut wajah pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) Hariyono (63) dan Kartini (60), warga Rt. 04/Rw. 02 Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. pasca rumahnya ambruk rata dengan tanah meski tak ada angin dan hujan.
Peristiwa itu terjadi, pada Rabu malam (13/9/2017) sekira pukul 20.10 WIB. Diduga, rumah yang roboh tersebut sudah terbilang tua. Terlebih, rumah sering menjadi langganan banjir. Akibatnya tiang rumah tak sanggup menahan beban rumah, karena kondisinya yang mulai rapuh.
“Memang kondisi rumahnya sudah tua, melihat dari kondisi pondasi bangunannya memang kalau musim hujan sering digenangi air,” terang Rahmat, Lurah lawangan daya, kamis (14/9/2017)
Tak lama setelah itu, kata Rahmat, para tetangga juga berdatangan dan membantu mengevakuasi serta mengecek reruntuhan bangunan rumah tersebut.
“Kami bersama Babinkamtibmas beserta Bibinsa dan RT/RW serta masyarakat setempat, malam itu juga langsung sigap mendatangi lokasi untuk upaya pertolongan terhadap pemilik rumah,” imbunya.
Meski ketiban bencana, beruntung pasutri lansia di Pamekasan ini selamat dari maut, karena sewaktu kejadian pasutri tersebut ada diteras rumah. Namun, perabotan dan isi rumah hancur terkena reruntuhan. Atas kejadian ini kerugian ditaksirkan mencapai 40 juta rupiah. (Ipul)
Comment