News Satu, Probolinggo, Kamis 4 Januari 2018- Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) dikeluhkan warga. Pasalnya, saat warga akan berobat ke Rumah Sakit Daerah tersebut tidak ada obat, bahkan untuk mengurus BPJS saja warga merasa dipersulit.
“Selain sulit untuk mengurus persyaratan BPJS, di rumah sakit ini juga kekurangan obat,” kata salah satu Pasien Asal Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Tatik Agustina (40), Kamis (4/12/2018).
Ia mengatakan, seharusnya pelayanan di rumah sakit milik daerah ini dipermudah, selain itu stok obat juga harus lengkap. Bukan malah stok obatnya tidak ada, dan pasien harus membelinya sendiri ke Apotik.
“Untung kondisinya tidak kritis, kalau kritis masa keluarga pasien harus mencari obat sendiri ke Apotik,” ujarnya.
Sementara, Plt Wakil Direktur dan Keuangan RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, Retno Febi Hariati mengatakan, tidak adanya stok obat tertentu di rumah sakitnya, karena pihak rumah sakit memiliki tunggakan sebesar Rp 9 miliar kepada distributor. Jadi ada beberapa obat tertentu yang tidak dikirimkan oleh distributor obat.
“Tunggakan kami mencapai Rp 9 milliar, jadi ada beberapa obat tertentu yang tidak dikirimkan oleh distributor,” katanya dengan singkat kepada reporter newssatu.com. (Bambang)
Comment