News Satu, Sumenep, Jumat 14 April 2017- Warga Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendesak Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan Migas harus diperuntukkan pada program kelistrikan. Sebab meski menjadi daerah penghasil Migas di Madura, ternyata program kelistrikan di wilayah kepulauan masih sangat minim sekali.
“Listrik itu merupakan kebutuhan bagi kami (Warga Kepulauan Raas, red), sebab sudah puluhan tahun warga kepulauan Raas mendambakan bisa menikmati listrik,” kata H. Risnawi, Anggota DPRD Sumenep asal Kepulauan Raas, Jumat (14/4/2017).
Ia mengatakan sudah menjadi tanggungjawabnya untuk memperjuangkan segala keinginan masyarakat kepulauan Raas. Oleh karena itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan SKK Migas agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Migas yang beroperasi di Kepulauan Raas dijadikan program tunggal untuk kelistrikan.
“Saya sudah berkoordinasi dengan SKK Migas, dan Syukur Alhamdulillah langsung mendapatkan respon. Pada tahun 2017 ini, ada program pemasangan tiang listrik di kepulauan Raas, kalau tidak salah besaran anggarannya sekitar Rp 800 jutaan,” ucap Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Enam (6) ini.
Oleh karena itu, Wakil Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep berharap pada tahun 2018 pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, telah menganggarkan program kelistrikan di wilayah kepulauan Raas. Sebab untuk pemasangan tiang listriknya sudah dari dana CSR, jadi instalatir listriknya harus dianggarkan oleh Pemkab Sumenep.
“Ya, pemkab Sumenep tinggal anggarkan mesin dan instalatir listrik ke rumah warga pada tahun 2018, sebab untuk pemasangan tiangnya sudah diambilkan dari dana CSR,” ujar Risnawi Sekretaris Komisi II DPRD Sumenep ini.
Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep serius untuk memprogramkan kelistrikan di Kepulauan Raas. Sehingga pada tahun 2018 mendatang, warga di kepulauan Raas sudah bisa menikmati listrik.
“Semoga saja Pemkab Sumenep, serius dalam program kelistrikan di Kepulauan Raas ini, karena kami (Warga Kepulauan Raas, red) sangat mengharapkan listrik menyala 24 jam,” pungkasnya. (Roni)
Comment