News Satu, Sumenep, Minggu 8 Oktober 2017- Sejak menjadi bandara komersial, Pemerintah pusat melalui Kementerian perhubungan (Kemenhub) akan terus melakukan pengembangan terhadap bandara trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Bahkan pada tahun 2020 mendatang landasan pacu (run way) Bandara yang ada di ujung timur pulau garam Madura ini akan diperpanjangan menjadi 2.250 meter.
“Run way di Bandara trunojoyo akan diperpanjang hingga 2.250 meter dengan lebar 45 meter,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo, Minggu (8/10/2017).
Ia mengatakan, pihaknya telah mengajukan revisi rencana induk pengembangan bandara ke Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
“Saat ini bandara trunojoyo memiliki 1600 meter x 30 meter, namun kami sudah mengajukan run way 2.250 meter x 45 meter. Sehingga kedepannya bandara Trunojoyo ini bisa didarati pesawat jet generasi ER-900 wide body,” terang Wahyu.
Wahyu menerangkan, proses pembebasan lahan di sekitar Bandara Trunojoyo Sumenep, sudah dilakukan 100 persen dengan panjang runway 2.000 meter, jadi masih kurang 200 meter lagi agar bisa dilakuka perpanjangan run way.
“Lahan yang telah dibebaskan Pemkab Sumenep sekitar 35 hektare dari yang dibutuhkan sekitar 54 hektare, dan saat sudah dalam proses sertifikasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejak tahun 2008 pemerintah telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 112 miliar untuk peningkatkan fasilitas di Bandara Trunojoyo Sumenep akan terus dilakukan, seperti terminal dan fasilitas lainnya.
“Jika dilakukan penambahan run way sepanjang 2.250 meter lagi, maka dana yang diperlukan berkisar Rp 157 miliar,” pungkasnya. (Roni)
Comment