Terisolir, TNI Brebes Bangun Jembatan

Spread the love

News Satu, Brebes, Jumat 29 September 2017- Masyarakat Desa Cikuya Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) bangga dan senang atas akan dibangunnya jembatan dan jalan penghubung dua dusun di Desa Cikuya tersebut.

Kepala Desa Cikuya, Sekod mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasikan kegiatan TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Bbs di Desa yang dipimpinnya. Sudah puluhan tahun jalur tersebut tidak dilalui masyarakat. Dikarenakan belum adanya jembatan sebagai penghubungnya.

“Ada empat dukuh di desa Cikuya yakni dusun Kopi, Nangreng, Cikuya dan Cariyang. Jarak desa kami dengan pusat kota Brebes cukup jauh sekitar 40 Km, dan jumlah penduduk 9.000 jiwa dari 2.500 KK,” katanya, Jumat (29/9/2017).

Baca Juga :  Tolak Pabrik Semen di Rembang, Puluhan Aktivis Di Blora Gelar Aksi Demo

Ia mengatakan, Ada dua dusun di Cikuya ini yang masih terisolir yakni dusun Kopi dan Cikuya, dengan jumlah penduduk 625 dan 750 KK. Selama ini masyarakat di kedua dukuh tersebut dalam menjalani aktifitasnya harus memutar melalui Desa Cikeusal Lor Kec.Ketanggungan.

Dengan mengacu ketertinggalan kedua dusun tersebut sesuai penyampaian Kepala Desa Cikuya, TNI melalui Kodim 0713/Bbs memutuskan untuk membuka jalur dusun terisolir tersebut dalam program TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Bbs yang dilaksanakan selama sebulan penuh mulai 27 September hingga 26 Oktober 2017.

Dandim 0713/Bbs Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Bbs akan membangun infrastruktur mulai dari pembangunan jembatan, pengaspalan jalan, hingga pembangunan RTLH dan sarana prasarana masyarakat lainnya baik dalam sasaran fisik ataupun non fisik.

Baca Juga :  BMKG; Warga Brebes Waspada Angin Puting Beliung

“Pembangunan sarana dan prasarana TMMD di Desa Cikuya ini dilaksanakan secara terpadu dengan pemerintah daerah dalam hal ini pemkab Brebes, dengan anggaran hingga 1,26 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Komando atas (PJO) sebesar Rp.214.999.000, APBD 1 Rp.150 juta, APBD 1 Up Buka/Tutup Rp.10 juta, APBD II (Fisik) Rp.687 juta. Anggaran juga dibantu dari Bank Jateng sebesar Rp.200 juta”, terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kades Cikuya menyambut baik dilaksanakannya program TMMD tersebut. Menurutnya, kondisi infrastruktur di desa yang dipimpinnya sangat membutuhkan sentuhan dari pemerintah.

“Pembangunan di Cikuya belum seperti desa lainnya, apalagi jembatan yang akan dibangun ini akan sangat membantu aktivitas ekonomi warga”, terangnya.

Baca Juga :  Isu Rumahnya Akan Digusur, Warga Kecamatan Bulakamba Resah

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menyampaikan dengan kegiatan TMMD ini diharapkan bisa membantu warga dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Berkat TMMD, banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik, berkat TMMD pula banyak rakyat desa makin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada diwilayahnya”, ujarnya. (Di2/RN2)

Komentar