News Satu, Sumenep, Selasa 16 Januari 2018- Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para nelayan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) akan membangun Intgrated Cold Storage (ICS) di Desa Longos, Kecamatan Gapura, yang merupakan pabrik pengolahan ikan.
Pembangunan ICS yang memiliki kemampuan untuk menampung 100 ton ikan tersebut merupakan satu-satunya di Madura. Pabrik pengolahan ikan ini sengaja dibangun di Kabupaten Sumenep, karena daerah yang berada di ujung timur pulau Madura memiliki potensi sebagai penghasil ikan dengan banyaknya pulau-pulau.
“Jadi masyarakat harus memanfaatkan pabrik pengolahan ikan ini, agar mendongkrak ekspor ikan ke luar Negeri,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, Selasa (16/1/2018).
Achmad Fauzi mengatakan, hasil penangkapan ikan atau budi daya yang berada dalam satu rangkaian proses produksi dengan tempat penyimpanannya, maka akan menjamin menjamin ketersediaan ikan di Sumenep. Terutama saat para nelayan tidak melaut, akibat cuaca buruk dan angin kencang, serta ombak maupun pada musim panen ikan laut.
“Dengan adanya ICS ini, maka nelayan akan diuntungkan pada proses pembelian ikan secara tunai. Selain itu, harga ikan hasil tangkapan para nelayan akan stabil, baik saat musim panen ikan maupun pada saat situasi cuaca buruk, hargnya tidak akan turun dan nelayan tidak dirugikan,” ujar Oji panggilan akrab dari Wabup Sumenep, Achmad Fauzi.
Lanjut Achmad Fauzi, Politisi PDI Perjuangan ini, ICS merupakan Unit pengelola Ikan (UPI) yang terintegrasi dengan gudang beku (Cold Storage) demi mengoptimalkan potensi ekonomi kelautan dan pemanfaatan hasil sumber daya laut, agar bisa mendongkrak perekonomian daerah.
“Saya yakin dengan ICS ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya para nelayan di Sumenep,” pungkasnya.
Sedangkan untuk anggaran pembangunan ICS di Desa Longos, Kecamatan Gapura, Sumenep dianggarkan dalam APBN melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Zalwi)
