Warga Kepulauan Sepudi Tewas Bersimbah Darah Didalam Rumahnya

Spread the love

News Satu, Sumenep, Kamis 20 April 2017- Seorang warga Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bernama Matrasan (50) dibunuh oleh tiga orang tak dikenal di dalam rumahnya, Rabu (19/4/2017) sekitar pukul 22.00 Wib. Warga Dusun Banasem, Desa Gayam, Kecamatan Gayam itu dikeroyok menggunakan senjata tajam saat tengah tidur di dalam rumahnya.

“Lokasi pembunuhan di dalam rumah korban sendiri saat ia sedang tidur,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Kamis (20/4/2017).

Saat ditemukan, korban sudah meregang nyawa dengan kondisi luka yang mengenaskan. Pada tubuhnya terdapat banyak luka akibat sabetan senjata tajam. Yaitu di bagian leher belakang atau tengkuk, empat sayatan di bagian punggung sebelah kiri dan bagian kepala sebelah kanan atas.

Baca Juga :  Tahun 2018, ADD Dianggarkan Sebesar Rp 100 Triliun

“Pada tubuh korban terdapat banyak luka akibat senjata tajam,” tambah Suwardi.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban tidur lesehan di dalam rumahnya sekitar pukul 19.30 Wib. Karena tidak tidur di atas ranjang, akhirnya sang istri, Marwiya, hendak membangunkan suaminya itu agar pindah ke tempat tidur. Namun saat itu, tiba-tiba masuk tiga orang tak dikenal ke dalam rumah dan langsung memukuli korban secara membabi buta. Sementara, istri korban yang saat itu ada di tempat kejadian mengaku dipegang tangannya oleh salah pelaku agar tidak melakukan perlawanan.

“Pelaku diduga masuk melalui pintu belakang karena disana memang tidak pernah dikunci,” Terang Suwardi.

Setelah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban terbunuh, ketiga pelaku langsung melarikan diri melalui pintu yang sama. Kebetulan saat kejadian, kondisi lampu dalam rumah dalam keadaan mati sehingga gelap gulita.

Baca Juga :  Warga Giligenting Sumenep Digemparkan Dengan Penemuan Mayat Perempuan Di Laut

“Alat yang digunakan pelaku diperkirakan berupa parang atau pedang,” pungkasnya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (Ozie)

Komentar