News Satu, Sumenep, Senin 11 September 2017- Warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengeluhkan pelayanan transportasi kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 yang melayani rute kalianget-pulau Kangean. Sebab para penumpang sering tidak mendapatkan tempat yang layak di atas kapal, padahal penumpang sudah membeli tiket.
Kenaikan tarif tiket DBS 1 seharusnya dibarengi dengan peningkatan pelayanan bagi penumpang, namun kenyataannya di lapangan kenaikan tarif tiket DBS tidak pernah berpengaruh pada peningkatan pelayanan yang memuaskan.
“tiket sumekar ini paling mahal di banding kapal feri yang lain tapi pelayanannya sangat jelek,” kata syafiudin, warga Kangean, Senin (11/09/2017).
Bahkan para penumpang juga merasa kesulitan untuk melapor keluhan di lapangan terkait pelayanan pihak kapal karena tidak ada tempat pengaduan seperti kantor baik pelabuhan kaljanget maupun di pelabuhan batu guluk kangean.
“Seharusnya kapal DBS punya kantor yang menjadi tempat pengaduan penumpang,” ujarnya.
Sementara Direktur PT. Sumekar, saat di hubungi melalui telpon selularnya mengatakan, pihaknya siap dikoreksi oleh siapapun baik penumpang ataupun legislatif, karena pihaknya memang ingin memberikan pelayanan yang memuaskan sebagai salah satu transportasi yang melayani warga kepulauan khususnya kangean dan aspeken.
“saya siap apabila ada koreksi untuk perbaikan pelayanan kedepan,” kata Rasul Junaidi, Direktur PT. Sumekar.
Kapal DBS 1 merupakan kapal milik Pemkab Sumenep yang di serahkan kepada PT. Sumekar sebagai pengelola transportasi laut untuk melayani transportasi ke kepulauan khusunya Kangean dan Sapeken sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni Minggu, Selasa dan Jumat, dalam kondisi normal Kalianget Kangean ditempuh selama 9 jam dan ke pulau Sapeken sekitar 13 jam. (Man)
Comment