HEADLINEHUKRIMHUKUMJAKARTANASIONALNEWS

Kapolri, PT Freeport Indonesia Harus Aktif Turut Membangun Papua

×

Kapolri, PT Freeport Indonesia Harus Aktif Turut Membangun Papua

Sebarkan artikel ini
Kapolri, PT Freeport Indonesia Harus Aktif Turut Membangun Papua
Kapolri, PT Freeport Indonesia Harus Aktif Turut Membangun Papua

News Satu, Jakarta, Senin 24 Mei 2021- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia, Tony Wenas beserta staf. Kali ini rombongan para petinggi perusahaan tambang yang bertempat di Papua itu, diterima di Mabes Polri, Senin (24/5/2021).

Menurut Sigit, pemerintah Indonesia sangat konsen dan intensif untuk wujudkan pembangunan di Papua. Bahkan sudah banyak yang dilakukan Pemerintah, sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Diantaranya yakni dibidang strategis, seperti bidang kesehatan, pendidikan. Bahkan juga pemutakhiran sarana infrastruktur dan ekonomi kerakyatan UMKM setempat.

“Harapannya bagaimana program-program tersebut  bisa dirasakan seluruh masyarakat Papua,” kata Sigit dalam keterangannya pada media.

Pentolan Korps Bhayangkara itu juga berharap bersama PT Freeport Indonesia, bisa terjalin kerjasama pada berbagai program. Nantinya secara teknis bisa dipadukan dengan berbagai program unggulan kepolisian, seperti Binmas Noken.

“Semua bisa berpatisipasi membangun Papua termasuk PT Preeport,” ungkapnya, Senin Siang.

Sementara, Tony Wenas, Perwakilan PT. Freeport, berterima kasih atas   waktu yang diberikan untuk bisa bersilaturahmi bersama. Menurutnya, dukungan Polri dalam pengamanan di Papua selama ini, sangat luar biasa. Mulai dari pembentukan dan operasi yang digunakan Satgas Amole, hingga adanya Satgas Nemangkawi.

“Beberapa waktu lalu Polri juga berhasil mengungkap kasus pencurian pipa dan solar di gudang dinpelabuhan. Kami sangat apresiasi Polri karena sangat membantu pengamanan di Papua khususnya Preeport,” kata Tony kala itu.

Menurutnya, pihak Freeport sangat mendukung berbagai program pemerintah terkait pembangunan dan kemajuan di Papua. Dukungan yang diberikan berupa dana CSR seperti kesehatan, budaya, insfrastruktur dan ekonomi kerakyatan.

“Program CSR tersebut sudah berjalan khususnya di 7 suku wilayan Freeport,” tukasnya. (Yud)

Comment