News Satu, Jakarta, Selasa 5 Oktober 2021- Bukti pemerintah serius dalam hal melakukan pengembangan ekosistem pantai dilakukan di Pantai Mapak Indah, Mataram. Pemerintah melalui Kemenkomarves melalui Penasehat Khusus Menkomarves, Ezki Tri Rezeki dan Konsultan Komunikasi Marves Nuansaputri turun langsung menyaksikan Konservasi Penyu dengan konsep Ecowisata di Pantai Mapak Indah.
Dalam kesempatan itu rombongan Kemenkomarves melepaskan anak penyu sebagai simbol pelestarian penyu yang merupakan salah satu biota laut yg bisa berusia sampai 100 tahun itu. Sebagai dukungan nyata Penasehat Khusus Ibu Ezki langsung menelpon pihak BUMN untuk berkontribusi membantu pelestarian penyu.
Tidak hanya melepas penyu, rombongan tersebut juga meninjau keliling kawasan wisata Pantai Mapak Indah dengan terkagum-kagum. Sebab di tempat tersebut masyarakat melalui Pokmas menyuguhkan konsep ecowisata yang diselenggarakan secara mandiri dan gotong royong.
Ada cafetaria, ada pembibitan udang Vanamey dan ternak sapi, dan ada pengolahan hasil ikan. Nah, semuanya itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar sendiri.
Pengelola Konservasi penyu pantai Mapak Indah Mahendra Irawan mengaku bahagia dengan kedatangan tamu dari Menkomarves. Awan, panggilannya mengapresiasi kepedulian pihak Kemenkomarves yang turun langsung kelokasi.
“Baru kali ini ada tamu dari Kementerian pusat yang turun langsung kelokasi. Kami merasa bangga,” katanya, Selasa (5/10/2021).
Menurutnya, berterima kasih atas atensi dari jajaran Kementerian dibawah Pimpinan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan ini. Dia mengajak semua pihak memiliki kepedulian terhadap kelestarian penyu.
“Penyu bisa menjadi detektor alam yg secara natural bisa menjadi indikator rusak tidaknya ekosistem laut,” terangnya.
Untuk itu pihaknya membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) yang bertugas memerangi kejahatan terhadap perdagangan penyu secara ilegal “Kami juga berterima kasih kepada Kapolda NTB M. Ikbal yang juga sudah memerintahkan jajarannya utk membantu kami,” tandasnya.(Yud)
