HEADLINEHUKRIMJAKARTAKORUPSINASIONALNEWSNEWS SATU

KPK Buka Peluang Penyidikan Baru Terkait Dugaan Hambatan Pencarian Harun Masiku

2093
×

KPK Buka Peluang Penyidikan Baru Terkait Dugaan Hambatan Pencarian Harun Masiku

Sebarkan artikel ini
KPK Buka Peluang Penyidikan Baru Terkait Dugaan Hambatan Pencarian Harun Masiku
KPK Buka Peluang Penyidikan Baru Terkait Dugaan Hambatan Pencarian Harun Masiku

News Satu, Jakarta, Jumat 19 Juli 2024- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kemungkinan pembukaan penyidikan baru terkait dugaan merintangi pencarian buronan Harun Masiku. Langkah ini diambil setelah pemeriksaan terhadap Dona Berisa, istri terpidana Saeful Bahri.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengungkapkan bahwa penyidik mendalami informasi yang dimiliki Dona mengenai keberadaan Harun Masiku.

“Penyidik mendalami terkait pengetahuan keberadaan HM dan peluang untuk membuka penyidikan baru terkait dengan dugaan obstruction of justice,” ujar Tessa, Jumat (19/7/2024).

Selain Dona, KPK juga memeriksa Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, terkait keberadaan Harun Masiku. Kusnadi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Harun.

“Perkara yang sedang ditangani, yaitu tersangka HM. Terkait keberadaan tersangka HM itu sendiri, kurang lebih seperti itu,” jelas Tessa.

Tessa menambahkan bahwa detail lokasi pencarian Harun belum bisa diungkapkan karena masih dalam proses.

“Secara detail, kami belum bisa memberi informasi, karena masih berproses,” imbuhnya.

Kusnadi mengaku pernah bertemu dengan Harun Masiku, tetapi tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut.

“Ya pernah,” pungkasnya.

Dengan potensi penyidikan baru ini, KPK berkomitmen mempercepat penangkapan Harun Masiku dan mengungkap setiap upaya yang menghalangi proses hukum. Harun Masiku telah menjadi buronan sejak terlibat dalam kasus suap yang menyeret sejumlah pejabat tinggi. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.