News Satu, Jakarta, Senin 27 Mei 2024- Kasus tawuran berdarah yang videonya menjadi viral di media sosial saat ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (26/5/2024), memicu kekhawatiran dan keprihatinan di tengah masyarakat.
Dalam rekaman video yang tersebar luas, aksi saling serang antara dua kelompok terlihat jelas. Setiap orang di kedua kelompok tersebut membawa senjata tajam, dari clurit hingga parang, meningkatkan risiko kekerasan yang serius.
Terdapat seorang pelaku tawuran yang terlihat berlumuran darah, menandakan bahwa insiden tersebut berujung pada luka-luka yang serius. Kapolsek Setiabudi, Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Firman, mengungkapkan bahwa sekitar 30 orang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka bahkan mengancam warga sekitar dengan mengacungkan senjata tajam.
“Kami masih berusaha mengidentifikasi korban yang terluka akibat serangan dari pihak lawan. Namun, identitasnya masih belum diketahui hingga saat ini. Dari penyelidikan awal, pelaku tawuran bukanlah warga sekitar,” ujar Firman kepada wartawan pada Senin (27/5/2024).
Penyelidikan terhadap kasus kenakalan remaja ini masih terus berlangsung, dengan polisi meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini lebih lanjut.
“Dalam pengungkapan kasus ini, sangat penting kerjasama dari publik dalam memberantas tindakan kekerasan semacam ini,” tandasnya.
Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang mengetahui adanya tawuran di sekitar lingkungan mereka untuk segera melapor kepada pihak berwenang, guna mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut,” pungkasnya. (Den)
