News Satu, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019- Untuk memastikan stok beras cukup, sebab berkaca pada tahun-tahun sebelumn pada bulan Desember bulan Desember itu, stok beras di Gudang Bulog sekitar 500 hingga 800 ribu ton. Sehingga, Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung stok beras di Gudang Bulog (Badan Urusan Logistik) yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (10/1/2019).
Dalam peninjauan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian DarminNasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Staff Khusus Teten Masduki, dan Dirut Bulg Budi Waseso.
Saat meninjau, Presiden mengatakan, bahwa kondisi gudang Bulog kini sudah tertata dengan terkondisi dengan rapi. Dengan kondisi tersebut, maka akan lebih mudah untuk mengatur penyaluran beras ke pasar-pasar.
“Biasanya stok beras kita di akhir tahun seperti bulan Desember itu, jumlahnya sekitar 500, 600, 700 sampai 800 ribu ton, sekarang Alhamdulillah di akhir Desember 2018 ini bisa sampai 2,1 juta stoknya. Oleh sebab itu, stok ini harus kita jaga agar harga bahan pokok ini terutama beras bisa sedikit turun,” kata Jokowi, Kamis (10/1/2019).
Selain meninjau stok beras di Gudang Bulog, Presiden Jokowi juga melakukan operasi pasar di Pasar Cempaka Putih, dan melihat distribusi penjualan ke masyarakat. (Wahyu P)
Comment