News Satu, Jakarta, Jumat 30 November 2018- Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan tempat untuk promosi produk-produk unggulan dari berbagai Daerah, di Gedung Smesco Indonesia. Hal itu dilakukan agar setiap produk unggulan yang dimiliki oleh setiap Provinsi maupun Kabupaten Se Indonesia bisa diperkenalkan.
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengajak pelaku UKM seluruh Indonesia untuk memanfaatkan Gedung Smesco Indonesia sebagai tempat promosi gratis. Menurutnya Smesco Indonesia kini hadir dengan wajah baru yang menyajikan produk-produk unggulan dari berbagai provinsi.
“Ketika kita masuk ke sini maka akan langsung melihat seluruh produk UMKM se Indonesia dari Sabang sampai Merauke, karena di lantai satu dan dua, ada produk UMKM seluruh Indonesia dengan harga langsung dari pengrajin, pembeli hanya dikenai tambahan PPn saja. Lantai satu sampai tiga, juga difungsikan sebagai sarana sosial dimana UMKM maupun koperasi bisa menggelar acara disini tanpa dipungut biaya,” kata Puspayoga, Jumat (30/11/2018).
Acara Ragam Kriyanusa Jawa Timur dalam Etnik Kontemporer di Era Revolusi Industri 4.0, Madura Menjemput Asa Menembus Batas, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga juga mendorong kepada Bupati se-Madura dan Kediri, Jawa Timur (Jatim) untuk terus meningkatkan UKM di daerahnya.
“Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang luar biasa dari para Bupati se-Madura didukung Bupati Kediri, dalam membina dan mensuport UMKM-nya agar bisa menambah daya saing, sekaligus membuka akses pasar dengan mengggelar acara ini,” ujar Menkop.
Menteri Puspayoga juga berharap setelah inisiatif dari Bupati se Madura dan Kab Kediri ini, Smesco Indonesia akan semakin sering dipakai sebagai ajang promosi bagi UMKM seluruh Indonesia. LLP-KUKM bergerak di bidang layanan pemasaran KUKM dengan merevitalisasi paviliun propinsi menjadi tempat display permanen, pusat promosi & pemasaran produk unggulan KUKM daerah yang berciri identitas daerah, Local Heritages dan Keunikan dari 34 provinsi di Indonesia.
“Festival daerah merupakan bagian dari usaha revitalisasi paviliun provinsi yang merupakan ajang ekspose semua potensi unggulan daerah mulai dari produk, pariwisata, budaya dan kuliner khas daerah,” ungkapnya.
Dalam event ini juga dilaksanakan serangkaian acara berupa pameran aneka produk unggulan dan dimeriahkan oleh fashion show Seset Art, Tarian Songsong Senom, drama tari Panji Asmarantaka, dan berbagai demo seperti membatik, lukis kain, lukis tas, ukiran/warangka keris, lukis bakar, serta kuliner khas Madura.
Event Ragam Kriyanusa Jawa Timur dalam Etnik Kontemporer di Era Revolusi Industri 4.0, Madura Menjemput Asa Menembus Batas, nampaknya dijadikan kesempatan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Bahkan, Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si mengenalkan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato.
Diantaranya, Batik Tulis yang selama ini memang merupakan karya seni bangsa Indonesia. Namun dalam batik tulis hasil WMS Rato ini bercorak khas Kabupaten Sumenep, sehingga sangat berbeda dengan karya batik tulis lainnya yang ada di Indonesia.
“Selain Batik Tulis, Usaha Kecil dan Menengah yang tergabung tergabung dalam Wirausaha Muda Sumenep (WMS) juga mamproduksi camilan, songkok, kuliner, dan handicraft,” kata orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini.
Lanjut Bupati Sumenep dua periode ini, event yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM sangat mendorong bagi para UKM yang berada di Daerah, terutama Kabupaten Sumenep. Sebab, pada saat ini, dirinya berusaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep dengan membentuk para Pengusaha-pengusaha baru.
“Kami punya program mencetak Pengusaha Muda, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran. Jadi dengan event ini, maka sangat membantu sekali bagi UKM di Daerah untuk lebih meningkat dan sekaligus menjadi motivasi bagi kami. Saya baik secara pribadi maupun sebagai Kepala Daerah mengucapkan terima kasih kepada bapak menteri yang telah memotivasi para UKM di Daerah,” ucapnya. (Wahyu P)
Comment