News Satu, Musi Banyuasin, Kamis 20 Oktober 2022- Dampak dari tingginya intensitas hujan yang melanda sejumlah wilayah di Sumsel belakangan ini, sebanyak 53 rumah warga di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin terendam banjir.
Hal ini disebabkan meningkatnya debit air sungai Keruh tepatnya di desa Jembatan Gabtung. Bahkan pemukiman yang berada di bantaran sungai tergenang air sampai kedalaman 1,40 meter.
“Curah hujan cukup tinggi selama 3 hari berturut-turut. Alhasil sampai sekarang masih deras aliran sungainya,” ujar Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra ketika dibincangi pada lokasi banjir, Rabu (19/10/2022) kemarin.
Selain di desa Jembatan Gantung, desa lain juga terdampak dari luapan air sungai ini seperti sungai Jirak di Desa Jirak serta sungai Keruh di Desa Layan yang mengakibatkan 8 keluarga telah mengungsi.
“Akibatnya anak-anak di Desa Layan terkendala menuju sekolah karena air menggenangi jalan setinggi 50 cm,” jelasnya.
Pihaknya juga langsung melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak serta berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Tagana Kecamatan untuk bersiaga.
“Kita juga aktif mengimbau warga agar tetap waspada mengingat curah hujan masih diprediksi akan kembali turun serta mengimbau untuk mengurangi aktifitas di aliran sungai untuk menghindari bahaya” tutupnya.
Sementara itu, Kades Jembatan Gantung Lukman mengungkapkan perisitiwa banjir yang terjadi sejak tadi malam, dimana banjir disebabkan oleh hujan yang cukup deras melanda.
“Hujan cukup deras sehingga air dari Sungai Keruh meluap dan membanjiri desa. Perisitiwa seperti ini tahunan, jadi kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspasa terhadap air,” ujarnya. (Iwan)
Comment