Pamekasan, News Satu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai merealisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pendampingan pelaksanaan tahap awal dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin, dan Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan, Letkol Inf Herik Prasetiawan.
Program ini menyasar sebanyak 2.935 siswa di sembilan sekolah yang tersebar di wilayah Pamekasan, mulai dari jenjang TK hingga SMA. Distribusi makanan berlangsung serentak dalam dua kloter, dengan melibatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana teknis.
Letkol Herik menjelaskan bahwa pelaksanaan program sempat tertunda selama satu minggu akibat keterbatasan fasilitas dapur dan logistik. Namun, distribusi tetap diprioritaskan untuk sekolah-sekolah dalam radius 2-3 kilometer dari dapur yang tersedia.
“Kami data semua siswa di Pamekasan, mulai dari PAUD hingga SMA. Hari ini, sembilan sekolah sudah menerima distribusi makanan bergizi,” ungkapnya, Rabu (15/1/2025).
Pada kloter pertama pukul 07.00 WIB, makanan didistribusikan ke TK Tanwirul Kulub (74 siswa), TK Kartika (71 siswa), SDN Barkot 1 (556 siswa), SDN Barkot 3 (64 siswa), SDIT Abfa (250 siswa), SDN Lada 2 (579 siswa), dan SDN Lada 3 (209 siswa). Kloter kedua pukul 08.30 WIB menyasar MTSN 2 Pamekasan (311 siswa) dan MAN 1 (818 siswa).
Meski Kodim hanya bertindak sebagai pendamping, Letkol Herik menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan program.
“Kami memastikan pelaksanaan program sesuai target, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh siswa dan masyarakat,” tegasnya.
Pj Bupati Masrukin menyatakan program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga mengurangi beban ekonomi masyarakat.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Pamekasan dan menjadi solusi untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau pelaksanaan program dan memastikan distribusi berjalan lancar tanpa kendala.
Program MBG di Pamekasan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh wilayah dengan distribusi yang lebih efektif dan merata ke depannya. (Yudi)
Comment