News Satu, Ogan Komering Ilir, Kamis 16 Desember 2021- Sebagai anggota komisi IV DPRD OKI Akbar belum satu jalan dalam rencana program penawaran investasi pembangunan RSUD Kayuagung. Menurutnya masih banyak hal-hal lebih penting yang perlu diperhatikan terlebih dahulu seperti pelayanan-pelayanan dasar, yang masih kurang baik dirasakan oleh masyarakat kabupaten OKI. Hal ini diungkapkan langsung oleh politisi muda dari fraksi partai Golkar, Muhammad Akbar, kepada wartawan melalui pesan WhatsApp. Rabu (16/12/2021) malam.
Menurutnya, masih banyak laporan-laporan pelayanan seperti perawat ataupun penjaga dirumah sakit, terdapat masih banyak yang kurang sopan seperti tidak ingin melayani masyarakat. Nah itu adalah salah satu cara kurang puasnya masyarakat terhadap RSUD Kayuagung apabila terjadi apa-apa.
Ada juga salah satunya kemarin masih banyak alat-alat kesehatan seperti alat Rontgen yang sangat vital sering digunakan untuk masyarakat tersebut sering rusak dan kalau diperbaiki membutuhkan jangka waktu yang lama. Bahkan kabupaten OKI pun pernah merujuk salah satu pasien yang ingin Rontgen kerumah sakit di Indralaya. Itu kan sangat miris sekali, yang selalu didengar,” ungkapnya.
Bahkan masih ada juga laporan tenaga-tenaga kesehatan yang masih belum bisa mendapatkan secara full ataupun yang belum pernah sama sekali mendapatkan insentif covid-19 yang sudah lama kita lalui ini.
“Kami harap rumah sakit harus mendidik ataupun melatih pegawai-pegawai yang ada dirumah sakit agar menjadi pelayan bagi masyarakat, karena memang sudah ditetapkan mereka itu sebagai pelayan dirumah sakit untuk melayani masyarakat yang sedang sakit, yang sedang ingin control, Ataupun sebagainya,” tegasnya.
Selaku anggota komisi IV DPRD kabupaten OKI, pihaknya untu saat ini masih kurang setuju untuk masterplan menawarkan investasi pembangunan RSUD Kayuagung pada saat ini. Yang kami harapkan pelayanan dasar terlebih dahulu, karena masih banyak sekali laporan masyarakat terkait kurang puasnya pelayanan RSUD.
“Kami berharap harus menjadi perhatian yang sangat diperhatikan oleh pemerintah, Maka dari itu, kami berharap kabupaten OKI harus memperhatikan pelayanan dasar terlebih dahulu, baru setelah itu meningkatkan pembangunannya. Karena yang dirasakan masyarakat itu adalah pelayanan dulu baru fasilitas-fasilitas tertentu apalagi bangunan. Dan pemerintah kabupaten OKI harus lebih efektif lagi dalam mengambil kebijakan, walaupun itu bantuan dari pemerintah pusat ataupun provinsi. Kami berharap, itu dapat terealisasi dengan tepat sasaran. Utamakan dulu pelayanan baru setelah itu tingkatkan kenyamanan,” tukasnya.(Hasan)
Comment