BNN OKI Berharap Program Desa Bersinar Terwujud

Kalau dilihat dari hasil pemeriksaan tes urine diketahui apakah negatif atau positifnya, apakah pada saat razia, ataukah berdasarkan instansinya melaksanakan  tes urine untuk terhadap seluruh pegawainya semuanya.

Agung menegaskan Akan dilihat dulu konteksnya, jika berdasarkan razia mau tidak mau kita proses, dites urine, didapat dari mana. Jika di proses tidak ada barang bukti hanya sebatas tes urine dengan hasil positif, akan di tindaklanjuti direhabilitasi. Berarti dihasilkannya itu apakah disabu, extasi, atau ganja akan diserahkan ke atasannya sejauh mana dia akan ditindak lanjuti.

“Kalau rawat jalan dilakukan di sini dengan 8 kali pertemuan, kalau rawap inap akan dirujuk ke Pagar Alam, atau Palembang (yang bayar, red). Kalau milik BNN atau pemerintah ada di Kalianda, Makasar dan tempat lain,” terang Agung.

Dalam peredaran narkoba ini, dirinya menghimbau agar masyarakat jangan terpengaruh oleh bujukan bandar narkoba. Dan meminta masyarakat agar benar-benar waspada, memiliki daya cegah, daya tolak, terhadap siapapun yang mengajak mengkonsumsi narkoba. Dan benar-benar ada niat stop narkoba,” pesan Agung.

Lanjutnya, bahwa Saat ini BNNK OKI memiliki program ‘Desa Bersinar’ (Bebas Dari Narkoba) yang saat ini mencoba ke desa-desa lainya agar di desa-desa lainny ada ketahanan Narkoba dan tidak ada lagi narkoba bisa masuk desa. dan mengharapkan di seluruh Kabupaten OKI program ‘Desa Bersinar’ bisa terwujud.

“Saat ini juga kami ada program MasBN (Masyarakat Bersama BNN), kita mendekati diri kepada masyarakat agar masyarakat tidak ragu, canggung, was- was ketika untuk membutuhkan kita  (BNN) untuk mencari informasi tentang informasi Narkoba, rehabilitasi,” harapnya.

Terkait Pilkades serentak, dirinya menegaskan bahwa BNN ada pemeriksaan, “kami sudah mulai ada jadwal nya untuk Pilkades serentak di Kabupaten OKI, kemungkinan nanti sekira pada pertengahan tahun ini. Sebab dalam pencalonan itu mutlak harus ada SKBN (Surat Keterangan hasil pemeriksaan Narkoba),” tegasnya.

Sebab dalam persyaratan calon kades harus ada hasil pemeriksaan positif atau tidak nya. ketika calon kadesnya nanti hasil tes urine nya positif  maka gugur hasil reputasi nya, dan kami sudah koordinasi dengan DPMD, dengan Kesbangpol Kabupaten OKI tentang pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten OKI ini,” tutupnya. (Hasan)

Komentar