HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMERINTAHANPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONALWISATA

Branding Wisata Dieluhkan, Danau Teluk Gelam Masih Terpinggirkan

×

Branding Wisata Dieluhkan, Danau Teluk Gelam Masih Terpinggirkan

Sebarkan artikel ini
Branding Wisata Dieluhkan, Danau Teluk Gelam Masih Terpinggirkan
Branding Wisata Dieluhkan, Danau Teluk Gelam Masih Terpinggirkan

News Satu, Ogan Komering Ilir, Kamis 11 November 2021- “Danau ne biru luas te bontang. Batang kayu hujou keliling. Alang holou teluk gelam, nguwai kite sobol mulang”. Demikian penggalan lirik lagu “Teluk Gelam” yang ditampilkan Sanggar Triza Gallery di Festival Rentak Batang Hari 6 November 2021 lalu, menceritakan Danau Teluk Gelam yang menawarkan pesona alam yang menawan. Air yang biru, kawasan yang asri, membuat semua orang terkagum.

Dalam unggahan akun instagram resmi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten OKI di @disbudparoki, pihak Dinas menyatakan danau yang terletak di pinggir jalan lintas timur Sumatera, sekitar 92 KM di sebelah tenggara kota Palembang memiliki air yang tenang. Meski sedikit dipenuhi rumput air, danaunya bisa digunakan untuk olahraga dayung dan jet ski.

Namun ditengah gencarnya upaya sosialisasi branding pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir “It’s OKI” yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021. Arus wisata ke Danau Teluk Gelam yang dulu masyhur menurun drastis dalam lima tahun terakhir, masyarakat lokal serta para pengunjung dari luar pun mempertanyakan, apa saja yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten OKI terhadap objek wisata yang pernah menjadi andalan Provinsi Sumatera Selatan ini?

Tim Sekber Wartawan Indonesia (SWI) pun coba mengunjungi danau yang pernah menjadi venue bagi olahraga air PON ke-XVI tersebut pada Sabtu 6 November 2021. Tak disangka, tim mendapati objek wisata tersebut masih juga dalam kondisi terbengkalai, meski Bupati OKI H Iskandar telah berulang kali berkunjung ke lokasi tersebut.

Memasuki gerbang yang tanpa petugas keamanan, suasana sunyi mulai terasa. Di sisi kiri tampak Balai Diklat yang masih digunakan oleh Pemkab OKI. Tampak kendaraan roda dua maupun roda empat terparkir disana. Namun ketika sampai kebagian dalam, ada dua hotel kembar yang saat ini sudah disulap menjadi ODP Center penanganan Covid-19.

Pada gedung sebelah kanan kelihatan ambulance tengah terparkir namun tidak ada aktivitas, sedangkan gedung di sisi kiri tampak sepi dengan halaman yang sudah mulai ditumbuhi rerumputan.

Comment