El John Pernah Garap Danau Teluk Gelam
Manajemen PT El John Tirta Emas Wisata mulai 1 Juni 2010 menyatakan siap mengelola objek wisata andalan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yakni Danau Teluk Gelam.
Presiden Direktur PT El John Tirta Emas Wisata, Johnnie Sugiarto PhD, usai penandatanganan perjanjian pengelolaan kawasan Danau Teluk Gelam di Pemkab OKI, kala itu, menjelaskan, pihaknya telah berhasil memenangkan tender untuk memperoleh hak mengelola salah satu objek wisata andalan di “Bumi Bende Seguguk” tersebut.
Dia mengklaim, pihaknya berpengalaman dalam mengelola objek wisata milik pemerintah daerah dan sampai sekarang ada empat objek wisata yang berhasil dikelola PT El John Tirta Emas Wisata, antara lain tempat pemandian air panas dan waterboom di Sungai Liat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, objek wisata Pacitan, Jawa Timur, serta Pulau Parai Kumala, Kalimantan Timur.
“Total investasi yang kami tanamkan untuk mengembangkan objek wisata itu hingga nyaman dikunjungi dan terkenal sudah di atas Rp1 triliun,” kata dia.
Khusus untuk Danau Teluk Gelam sendiri, lanjut dia, pihaknya menilai sangat berpotensi dikembangkan menjadi salah satu tujuan utama turis lokal dan mancanegara sebagai tempat rekreasi, karena letaknya sangat strategis, yakni berada di jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera.
Namun, minimnya wisatawan yang mendatangi kawasan wisata Danau Teluk Gelam di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengakibatkan PT El John Tirta Emas Wisata selaku pihak ketiga memilih menyerah mengelola objek wisata di OKI itu.
Padahal saat memulai mengelola Teluk Gelam sejak pertengahan tahun 2010, jumlah orang dipekerjakan lebih dari 80 orang dengan gaji minimum Rp 900 ribu/orang.
Manajamen perusahaan dengan baik mengelola Hotel Parai yang biasa disebut Hotel Kembar dan Tirta Eko Pariwisata yang ada di dekat danau itu. 2 tahun pertama, yang dilakukan pengelola cukup menjanjikan karena banyak pengunjung datang menginap di hotel dan menikmati fasilitas lainnya.
“Namun, jumlah pengunjung justru turun drastis. Pengunjungnya mulai sepi dan kurang berminat lagi datang ke Teluk Gelam,” kata Drs Ishak Idrus MM selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, masa itu.
Comment