2017, Kesuksesan Teluk Gelam Dinyatakan Tergantung Swarna Dwipa
Setelah ditinggalkan PT El John, Teluk Gelam yang vakum akhirnya menunggu kepastian PT Swarna Dwipa yang berminat melanjutkan estapet pengelolaan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI H Amirudin SSos MSi, pada awal tahun 2017 silam mengatakan, Managemen PT Swarna Dwipa sudah meninjau aset termasuk gedung 2 hotel kembar Teluk Gelam.
“Semoga mereka segera memberikan sinyal untuk bekerjasama dengan Pemkab OKI dalam hal pengelolaan Teluk Gelam. Setelah meninjau Teluk Gelam, tentunya membutuhkan waktu untuk melakukan kajian-kajian,” terang Amirudin.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin SPd MM waktu itu menyatakan, pihaknya sudah mengintruksikan dinas terkait untuk bergerak cepat dalam menindaklanjuti pengelolaan Teluk Gelam setelah putus kontrak dengan PT El John.
Saat itu aset dan hotel Teluk Gelam kembali dibawah kendali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI.
Terkait rencana PT Swarna Dwipa yang tertarik, Sekda OKI mengatakan, setiap perusahaan apapun tentunya berorientasi pada provit atau keuntungan.
“Bila hitungan perusahaan akan menguntungkan maka mereka pasti akan melanjutkan. Tapi jika rugi tentu akan stop,” ujar Husin.
Ditambahkannya, bila ternyata PT Swarna Dwipa nantinya tidak berminat, Pemkab OKI sudah mempersiapkan kajian dan desain untuk membangun Teluk Gelam.
“Tidak cukup hanya satu dinas saja yang bertanggungjawab, tapi beberapa SKPD akan bergotong royong dilibatkan,” jelasnya.
Sekda mencontohkan, nanti akan dikeluarkan Perbup pengelolaan Teluk Gelam. Misalnya ada zona pemancingan, akan dikerjakan Dinas Perikanan. Zona agrowisata akan dilakukan Dinas Perkebunan, zona permainan anak-anak, zona olahraga yang tentunya dikerjakan Dispora, zona kolam renang dan lain lain.
“Jadi setiap SKPD yang terlibat bisa mencari bantuan dan melobi ke pusat,” sarannya, Kamis (11/11/2021)
Comment