News Satu, Ogan Komering Ilir, Selasa 3 Mei 2022- Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE beserta keluarga, didampingi wakil bupati OKI, H.M. Dja’far Shodiq, Sekretaris Daerah H.Husin, S.Pd. MM, M.Pd. para kepala OPD, camat kota Kayuagung bersama warga Kayuagung, melaksanakan sholat Idul Fitri 1443 H di Masjid Jamik Sholihin Kayuagung, Senin (2/5/2022) kemarin.
Berbeda dengan perayaan idul Fitri dua tahun sebelumnya, pelaksanaan sholat id tahun ini, Alhamdulillah sudah dapat dilaksanakan secara berjamaah di masjid-masjid dan tanah lapang dengan shaf yang sudah tidak berjarak lagi.
Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam melakukan langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19 dan percepatan vaksinasi. Namun demikian pandemi belum sepenuhnya berakhir sehingga kewaspadaan dan kepatuhan akan penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas warga harus tetap menjadi perhatian.
Bupati OKI, Iskandar, SE mengatakan Pandemi memberikan pengalaman hidup yang berharga untuk kita semua, tanpa kita sadari dalam keterbatasan dan pembatasan dua tahun sebelumnya, banyak hal yang tidak biasa berubah menjadi kebiasaan, misalnya dalam menjalankan shalat berjamaah kita harus berjarak 1 meter, Sebaliknya hal yang menjadi kebiasaan jadi tidak biasa, sebagai contoh, lazimnya kita melakukan Open House dalam rangka bersilaturahmi dan berhalal bil halal dengan masyarakat setiap perayaan idul Fitri, namun terpaksa belum bisa melaksanakannya, mengingat masih terdapat beberapa ketentuan pemerintah yang belum memperbolehkan mengingat potensi penyebaran Covid-19 masih ada.
“Saat ini kita harus bangkit kembali dari dampak pandemi, kita juga harus melanjutkan semua upaya kita untuk berdiri bersama, bahu-membahu, bersatu dalam semangat untuk Pulih Bersama dan Kuat Bersama,” ujar Bupati OKI, H. Iskandar, SE.
Bupati Iskandar mengatakan capaian indikator makro Kabupaten Ogan Komering Ilir semakin membaik, terutama pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif sebesar 3,37 persen pada Tahun 2021 dari sebelumnya anjlok hingga 0,24 persen di Tahun 2020 akibat hantaman pandemi.
“Pandemi tidak menyurutkan optimisme sektor ekonomi kerakyatan terutama sektor pertanian yang mampu meningkatkan produksinya mencapai 863.819 ton padi di tahun 2020 juga demikian kontribusi sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan,” imbuhnya.
Bupati Iskandar berharap cobaan pandemi ini segera hilang sepenuhnya dari bumi Bende Seguguk. Namun demikian hal-hal baik yang timbul selama pandemi seperti rasa empati, semangat tolong menolong dapat terus di jaga sampai kapanpun.
“Mari bergandengan tangan, sucikan pikiran, kita bersatu untuk OKI yang sejahtera dan menjalankan setiap aktivitas di muka bumi ini dengan penuh optimisme dan semangat kebaikan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Iskandar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait masih terdapat pembatasan-pembatasan terhadap beberapa aktivitas warga khususnya pada rangkaian perayaan idul Fitri tahun ini, hal ini tidak lain dikarenakan pandemi belum sepenuhnya berakhir, sehingga kita masih harus tetap menahan diri. Kita patuhi aturan yang ada untuk keselamatan bersama.
“Sebagai kepala daerah saya merasa bertanggung jawab terhadap resiko dan potensi munculnya kembali wabah Covid-19 di tengah-tengah masyarakat kabupaten OKI, sehingga himbauan pemerintah pusat harus tetap kita patuhi dan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terhadap semua aktifitas warga harus terus dijaga.” pungkasnya. (Hasan)