News Satu, Ogan Komering Ilir, Kamis 1 Juni 2023- Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, kesadaran masyarakat, dan partisipasi swasta menjadi kunci untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Penangananan Karhutlah melalui kerja kolaboratif tersebut menurut Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menjadi pengalaman berharga dalam mengurai kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini.
“Tentu kita lebih prioritaskan untuk pencegahan daripada penanggulangan, namun apabila terjadi karena faktor alam yang diluar kendali kita, maka bis kita atasi dengan sistem kerja keroyokan, kerjasama multi sektor,” katanya, Kamis (1/6/2023).
Mengingat Indonesia yang akan menghadapi fenomena pemanasan suhu muka laut atau El Nino yang berdampak pada kekeringan, masalah ketersediaan air serta potensi kebakaran lahan. menurut Iskandar akan menjadi perhatian semua pihak.
“Kita tidak bisa sendiri, harus diselesaikan bersama-sama. Meskipun dari tahun ketahun persentase titik api semakin menurun kita tetap perlu waspada,” tandasnya.
Sementara Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo S.IK, yang hadir langsung pada rakor pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), bersama Polri, TNI dan sejumlah instansi terkait di Ruang Rapat Bende Seguguk 1 mengatakan, dirinya sengaja melakukan pemantauan langsung kesiapan mitigasi karhutla di Kabupaten OKI.
“Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dibarengi dengan kesadaran masyarakat serta swasta menjadi kunci untuk mencegah sekaligus menanggulangi potensi bencana,” ujar Kapolda Sumsel.