News Satu, Ogan Komering Ilir, Jumat 10 Mei 2019- Demi mensukseskan program pencegahan penyakit kecacingan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Puskesmas SP Padang terus berupaya melakukan pemberian obat cacing secara gratis ke sekolah sekolah yang ada di wilayah-wilayah SP Padang.
Penyuluhan dan pemberian obat dilakukan oleh para petugas Kesehatan Puskesmas SP Padang, yang dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali sejak tahun 2018, dan akan berlangsung selama lima tahun.
Pimpinan Puskesmas SP Padang, Sulasteri SKM saat ditemui di ruang kerjanya kepada News Satu.Com mengungkapan, bahwa dirinya bersyukur dalam pelaksanaan program ini mendapat dukungan penuh dari para Kepala Sekolah, Dewan guru, orang tua murid dan seluruh masyarakat Kecamatan SP Padang.
“Saya mengucapkan terima-kasih.” ucap Sulasteri, Jumat (10/5/2019).
Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan pencegahan penyakit kecacingan pada anak-anak. Penyakit ini bila dibiarkan terindap di dalam tubuh anak-anak bisa menghambat tumbuh-kembang mereka.
“Kecacingan pun dapat membuat anak-anak malas belajar dan kurang bergairah untuk beraktivitas, sehingga pada gilirannya bisa menghambat prestasi anak-anak,” urai Sulasteri.
Disampaikan sebelum pelaksanaan kegiatan, para petugas pun melakukan sosialisasinya ke sekolah-sekolah, posyandu dan kelurahan.
“Petugas pun menyerukan bila ada anak yang terkena penyakit kecacingan agar segera dibawa ke Puskesmas untuk diobati. Atau paling tidak melaporkan kepada Kader Kesehatan yang berada di wilayah untuk segera mendapat penanganannya,” ujar Sulasteri.
Kegiatan pemberian obat cacing secara gratis ini sendiri, lanjut Sulasteri, sebagai tindaklanjut dalam rangka mendukung Eliminasi Filariasis (penyakit kaki gajah) sampai tahun 2020 nanti. Penyakit kaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan cacing dan banyak di temukan di negara tropis seperti Indonesia.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa anak bebas dari infeksi cacing, tubuhnya lebih baik dalam menyerap makanan dan meningkatkan status gizi, sehingga mempengaruhi perkembangan kemampuan kognitif dan perbaikan prestasi anak sekolah.
“Program ini memiliki sasaran yaitu anak dari usia 1 tahun hingga 12 tahun. Obat cacing yang kita gunakan dalam program ini adalah Albenzadol, obat ini aman dan tidak menimbulkan efek samping,” terang Sulasteri. (Hasan)
Comment