News Satu, Ogan Komering Ilir, Selasa 2 Oktober 2018– Puluhan warga Desa Serigeni Lama, Kota Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa menghentikan truk yang bermuatan pasir yang melintas di jalan tersebut. Hal itu dilakukan, karena akibat sering dilintasi truk yang bermuatan pasir tersebut, membuat jalan di Desa Serigeni Lama menjadi rusak.
“Aksi ini adalah wujud dari rasa ketidaknyamanan warga terkait dampak yang ditimbulkan oleh mobil truk pengangkut pasir ini yang mengakibatkan banyak jalan rusak parah dan banyak debu yang mengakibatkan warga kami mengalami penyakit ispa dan sering terjadi kecelakaan, untuk itu kami mohon kepada pihak terkait agar memperhatikan keselamatan dan kesehatan warga desa kami,” ungkap Robinson (57) warga masyarakat Serigeni Lama, Selasa (2/10/2018).
Warga hanya menginginkan perbaikan jalan dan penyiraman 3 kali dalam sehari agar tidak ada lagi debu yang beterbangan. Sehingga tidak mengganggu kepada pengguna jalan lainya dan membuat jalanan jadi rusak mulai dari Desa Arisan Buntal sampai Tanjung Menang banyak.
“Jadi selaku warga kami meminta kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan warga desa karena kami nilai tambang pasir tersebut banyak yang tanpa izin,” pungkasnya. (Hasan)
Komentar