News Satu, Ogan Komering Ilir, Selasa 30 Juli 2019- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ikut serta sebagai Kabupaten pemasok cadangan padi Nasional, dan mendongkrok produktivitas padi di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan data Kementan, Sumsel dinobatkan sebagai 5 besar provinsi lumbung padi nasional. Tahun 2018, Sumbangsih produksi padi dari Ogan Komering Ilir (OKI) mencapai 834.833 ton Gabah Kering Giling (GKP). Hasil ini berkat upaya pemerintah dan petani setempat yang serius menaikan produksi dan produktivitas pangan melalui pengembangan budi daya pertanian padi sawah.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru saat melakukan panen raya di IP 200 dan penangkaran benih padi di Desa Cahya Maju Kecamatan Lempuing, OKI, (30/7/19) menginginkan petani di OKI lebih serius menggarap lahannya. Gubernur juga ingin sektor pertanian mampu menurunkan angka kemiskinan.
“OKI jadi andalan kita dalam pertanian. Saya ingin petani di Sumsel harus serius dalam menggarap lahan, saya ingin serius untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar angka kemiskinan mampu kita turunkan karena itu kita butuh kerjasama Pemerintah siap membantu,” katanya, Selasa (30/7/2019).
Pemerintah menurut Deru akan terus mendukung optimalisasi pertanian. Dia berujar, Kementan dan pemerintah daerah telah menyediakan berbagai bantuan baik berupa fasilitas infrastruktur, sarana dan alat mesin pertanian.
“Program yang dikembangkan ini adalah wujud pertanian modern, berbeda dengan tradisional, jadi yang ini full mekanisasi. Ada pompanisasi serta tak kalah penting adalah manejemen usaha dari koperasi menjadi korporasi,” ujarnya.
Senada dengan itu Wakil Bupati OKI, H. M. Dja’far Shodiq mengungkapkan Pemerintah Kabupaten OKI memperioritaskan swasembada dengan optimalisasi budidaya pertanian.
Menurut Shodiq sebelumnya petani di OKI dalam setahun hanya satu kali tanam karena itu pembangunan jaringan irigasi dan mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.
“Kami berkomitmen untuk membangun ketahanan pangan melalui pemberdayaan kelompok tani agar produksi semakin meningkat,” Ungkap Shodiq.
Selama ini Kabupaten OKI telah menjadi pemasok beras bersama kabupaten lain di Sumsel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Kami mendorong produktivitas lahan di OKI semakin meningkat tahun 2018 dari luas tanam sebanyak 16.144 Ha mampu produksi sebanyak 834.833 ton GKG,” Ungkap Shodiq. (Hasan/ Humas Pemkab OKI)